Jumat, 5 September 2025

Teknologi Maps + AI Indonesia Tembus Ajang Global Google

Perusahaan teknologi asal Indonesia Terralogiq, bersama kolektif kreatif Tripo 3000 resmi membangkitkan kembali Peta Pesta.

Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
EKSPLORASI VENUE - Ilustrasi penggunaan Peta Pesta melalui laptop. Platform ini menghadirkan eksplorasi venue hiburan dengan dukungan AI. 

Hasiolan EP/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dunia teknologi dan hiburan tanah air kembali mencatat prestasi.

Perusahaan teknologi asal Indonesia Terralogiq, bersama kolektif kreatif Tripo 3000 resmi membangkitkan kembali Peta Pesta.

Peta Pesta adalah sebuah platform berbasis peta digital dan kecerdasan buatan (AI) untuk menjelajahi dunia malam di Asia Tenggara.

Kabar baiknya, proyek ini terpilih mewakili Indonesia di ajang internasional Google Maps Platform Awards 2025.

Awalnya, Peta Pesta lahir saat pandemi hanya sebagai inisiatif kecil untuk membantu venue hiburan di Jakarta tetap terhubung dengan pengunjungnya.

Kini, platform ini berkembang pesat dengan lebih dari 150 venue terkurasi, tak hanya di Jakarta tetapi juga Singapura, Malaysia, Thailand, hingga Filipina.

“Kami percaya peta tidak hanya soal arah, tapi juga soal bagaimana orang bisa merasa terhubung dengan musik, suasana, dan komunitasnya,” kata Thomas Hendy, CEO Terralogiq.

Fitur Unik Peta Pesta

Peta Pesta berbeda dengan aplikasi peta pada umumnya. Beberapa fitur menariknya antara lain Asisten AI yang bisa memberi rekomendasi tempat sesuai suasana hati atau genre musik.

Adapula fitur sistem badge yang membuat eksplorasi venue terasa seperti bermain gim.

Selain itu, ada juga rekomendasi personal tanpa mengorbankan privasi pengguna.

Platform ini juga membuka ruang bagi venue kecil, musisi lokal, dan acara komunitas untuk mendapat eksposur lebih luas.

Ada pula fitur live streaming dan donasi agar penggemar bisa mendukung artis favorit mereka secara langsung.

Thomas Hendy menilai, kehadiran Peta Pesta dianggap membawa angin segar bagi industri hiburan dan pariwisata di Asia Tenggara, terutama saat tren wisata perkotaan dan nightlife kembali meningkat.

"Dengan tampil di Google Maps Platform Awards 2025, Peta Pesta menunjukkan bahwa inovasi teknologi dari Indonesia mampu bersaing di panggung global sekaligus mendukung ekosistem kreatif lokal," katanya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan