10 Laga Tanpa Kemenangan di Liga Italia, Karier Stefano Pioli Bersama Fiorentina Tamat

Ringkasan Berita:

• Masa pengabdian Stefano Pioli sebagai pelatih Fiorentina berakhir tragis per hari ini, Selasa (4/11/2025).
• Stefano Pioli resmi dipecat oleh Fiorentina, setelah gagal menang di 10 laga pertama Liga Italia.
• Fiorentina kini harus terperosok ke posisi juru kunci klasemen Liga Italia dengan koleksi 4 poin dari 10 laga.

TRIBUNNEWS.COM - Nasib Stefano Pioli sebagai pelatih Fiorentina akhirnya berujung tragis hari ini, Selasa (4/11/2025) malam WIB.

Pelatih asal Italia itu baru saja mendapat surat resmi pemecatan dari manajemen Fiorentina.

Ya, karier kepelatihan Stefano Pioli bersama Fiorentina berakhir pilu lantaran dirinya dianggap gagal total.

Kekalahan memalukan dari Lecce dengan skor 0-1 pada giornata ke-10 Liga Italia di kandang sendiri, Minggu (2/11/2025) lalu seakan menjadi laga terakhir Stefano Pioli melatih Fiorentina.

Hasil negatif melawan Lecce tersebut diketahui memang membuat kondisi Fiorentina semakin memburuk.

Bagaimana tidak, posisi Fiorentina makin tak tertolong dan kini harus rela terlempar ke juru kunci klasemen Liga Italia.

Hanya bisa meraih empat poin dari 10 laga pertama musim ini di Liga Italia, jelas menjadi bukti jebloknya performa Fiorentina di bawah komando pelatih Stefano Pioli.

Baca juga: Kontroversi 3 Poin AC Milan atas Fiorentina: Wasit Tak Becus, Drama Penalti Bikin Pioli Frustrasi

Jika dirinci, empat poin yang dikoleksi Fiorentina sejauh ini didapatkan dari empat kali hasil imbang.

Yakni masing-masing hasil imbang melawan Cagliari (1-1), Torino (0-0), Pisa (0-0) dan Bologna (2-2).

Selain empat hasil imbang yang berujung dengan raihan empat poin tersebut, Fiorentina menderita kekalahan sebanyak enam kali.

Apesnya, Fiorentina sama sekali gagal menorehkan satupun kemenangan dalam 10 laga pertamanya musim ini.

Dilansir Opta, kegagalan Fiorentina memenangkan satu laga dalam 10 pertandingan pertamanya di Liga Italia, seakan menjadi ulangan sejarah kelam untuk ketiga kalinya bagi klub tersebut.

Sebelumnya, Fiorentina pernah merasakan nasib tragis serupa yakni pada musim 1939/1940 dan 2001/2022.

Melihat betapa anjloknya performa, hasil dan peringkat yang ditempati Fiorentina saat ini, tak mengherankan jika pihak manajemen sudah kehabisan kesabarannya terhadap Stefano Pioli.