Liga Champions
Sorotan Liga Champions: Hobi Cleansheet, Kesucian Arsenal & Inter Milan yang Terjaga
Sorotan menarik tertuju pada kiprah Arsenal dan Inter Milan dalam mengarungi kompetisi Liga Champions 2025/2026.
Ringkasan Berita:
- Sorotan menarik tertuju pada kiprah Arsenal dan Inter Milan mengarungi kompetisi Liga Champions 2025/2026.
- Arsenal dan Inter Milan menjadi dua tim yang gawangnya masih nirbobol di Liga Champions musim ini.
- Matchday keempat bakal menjadi ujian Arsenal dan Inter Milan menjaga kesucian gawangnya.
TRIBUNNEWS.COM - Sorotan menarik tertuju pada kiprah Arsenal dan Inter Milan dalam mengarungi kompetisi Liga Champions 2025/2026.
Tepat beberapa jam lagi jelang kick-off laga pembuka matchday keempat Liga Champions, Rabu (5/11/2025) dinihari.
Arsenal dan Inter Milan sejauh ini masih menyandang predikat sebagai dua tim yang gawangnya masih perawan alias belum kebobolan sama sekali.
Dari total tiga laga yang dijalani dua klub tersebut, Arsenal dan Inter Milan sukses mencatatkan cleansheet beruntun.
Keberhasilan Arsenal dan Inter Milan menjaga gawangnya untuk tidak kebobolan dalam tiga laga pertamanya di Liga Champions musim ini, jelas tidak bisa dilepaskan dari pertahanan grendel yang diterapkan pelatih dua klub tersebut.
Dimulai dari Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal.
Tak bisa disangkal, kedalaman Arsenal musim ini membuat Arteta kian banyak opsi dalam menentukan skuadnya.
Terutama di lini belakang, yang mana kualitas pemain utama dan pelapis Arsenal, tidaklah jauh berbeda.
Sebut saja Gabriel Magalhaes, William Saliba, Christian Mosquera dan Piera Hincapie di posisi stopper.
Lalu, Jurrien Timber, Ben White, Riccardo Calafiori dan Myles Lewis-Skelly yang menjadi opsi di posisi fullback.
Baca juga: Cedera Gyokeres Bikin Arteta Cemas, Ancaman di Tengah Laju Positif Arsenal
Ditambah, ada sosok Gabriel Heinze yang merupakan legenda Manchester United yang kini berstatus assisten pelatih Arsenal, di mana kehadirannya membuat kualitas lini belakang tim Meriam London makin solid.
Melihat nama-nama yang mengisi lini belakang Arsenal musim ini, tak salah jika jumlah cleansheet mereka begitu mentereng.
Bayangkan saja, dari total 15 laga di semua kompetisi, Arsenal baru kebobolan 3 gol dan menorehkan 12 cleansheet.
Dan khusus di Liga Champions, tiga klub yang sudah berhadapan dengan Arsenal mulai dari Athletic Bilbao, Olympiakos dan Atletico Madrid tidak mampu membobol gawang David Raya dengan satu gol pun.
Pertahanan berlapis yang dibangun tembok lini belakang Arsenal musim ini benar-benar layak diacungi jempol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.