Jumat, 7 November 2025

5 Rivalitas Terbesar di Liga 1 Indonesia: Panas, Bersejarah, dan Penuh Gengsi

Pertemuan antarklub besar di Liga 1 selalu dinantikan karena lebih dari sekadar pertandingan.

Super Ball/Feri Setiawan
PERTANDINGAN LIGA 1 - Pertandingan antara Persija vs Persib. Sepak bola Indonesia tidak hanya tentang gol dan kemenangan, tetapi juga tentang emosi, kebanggaan, dan cerita panjang di balik setiap laga. 

TRIBUNNEWS.COM - Sepak bola Indonesia tidak hanya tentang gol dan kemenangan, tetapi juga tentang emosi, kebanggaan, dan cerita panjang di balik setiap laga. Di panggung Liga 1 Indonesia, rivalitas menjadi bumbu utama yang menjaga gairah kompetisi tetap menyala. 

Pertemuan antarklub besar di Liga 1 selalu dinantikan karena lebih dari sekadar pertandingan, rivalitas ini adalah pertarungan harga diri yang mencerminkan sejarah, budaya, dan identitas. Berikut lima rivalitas paling bersejarah dan berpengaruh di dunia sepak bola Indonesia modern.

1. Persija Jakarta vs Persib Bandung — El Clasico Indonesia

Tak ada yang lebih menggambarkan panasnya sepak bola Indonesia selain pertemuan Persija dan Persib. Rivalitas ini telah melewati generasi, bermula dari era Perserikatan hingga kini di Liga 1. 

Persija mewakili kebanggaan ibu kota, sementara Persib adalah simbol kuatnya kultur Bandung yang berkarakter. Kedua suporter yaitu The Jakmania dan Bobotoh pun dikenal dengan loyalitas luar biasa, menciptakan atmosfer laga yang luar biasa intens. Setiap duel keduanya bukan hanya soal taktik, tapi juga gengsi antara dua kota besar yang berbeda cara pandang dan semangatnya.

2. Arema FC vs Persebaya Surabaya — Derby Jawa Timur

Pertemuan antara Arema dan Persebaya selalu menjadi tontonan yang penuh energi. Dikenal sebagai Derby Jawa Timur, laga ini mempertemukan dua klub dengan sejarah panjang dan basis pendukung fanatik, yaitu Aremania dan Bonek. Malang dan Surabaya sama-sama memiliki karakter kuat, dan rivalitas ini menggambarkan perbedaan gaya hidup, dialek, dan kebanggaan daerah yang khas. 

Meskipun sempat absen karena alasan keamanan, setiap kali kedua tim ini bertemu, gairahnya seperti tak pernah padam. Pertandingan bukan sekadar pertandingan, melainkan bagian dari identitas sepak bola Jawa Timur.

Baca juga: Daftar Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Pulang Kampung ke Liga 1 2025/2026

3. PSM Makassar vs Persipura Jayapura — Derby Indonesia Timur

Di kawasan timur Indonesia, persaingan antara PSM Makassar dan Persipura Jayapura punya tempat tersendiri. Keduanya dikenal sebagai klub yang mewakili semangat dan kebanggaan wilayah masing-masing. 

PSM dengan sejarah panjangnya sebagai klub tertua di Indonesia, dan Persipura dengan reputasi sebagai penghasil pemain-pemain berbakat dari Papua. Setiap pertemuan mereka selalu menarik karena mempertemukan dua gaya bermain yang khas, PSM yang kuat dan keras, Persipura yang cepat dan teknis. Lebih dari itu, laga ini juga menjadi simbol persaudaraan dan daya saing sehat antarwilayah timur Nusantara.

4. PSIS Semarang vs Persis Solo — Derby Jawa Tengah

Rivalitas klasik antara PSIS dan Persis adalah salah satu yang paling tua di tanah air. Dua kota ini hanya berjarak sekitar satu jam perjalanan, tapi perbedaan karakter masyarakatnya menciptakan dinamika unik. Semarang dikenal lebih urban dan terbuka, sedangkan Solo lekat dengan tradisi dan budaya Jawa yang kental. 

Pertemuan keduanya membawa nuansa nostalgia, seolah mengingatkan kembali pada masa kejayaan Perserikatan. Bagi suporter Panser Biru dan Pasoepati, derby ini bukan sekadar tentang siapa yang menang, melainkan tentang mempertahankan harga diri kota masing-masing.

5. Persita Tangerang vs Dewa United — Derby Tangerang

Rivalitas ini tergolong baru, tapi cepat menarik perhatian. Kehadiran Dewa United di Liga 1 menambah warna baru di kancah sepak bola Tangerang Raya. Persita yang lebih dulu dikenal dengan basis pendukung setia dari pinggiran kota, kini punya pesaing baru yang beridentitas modern dan ambisius. 

Pertemuan keduanya mencerminkan wajah baru rivalitas sepak bola Indonesia, bukan hanya soal sejarah panjang, tapi juga tentang pertarungan identitas, branding, dan perebutan dominasi wilayah di era profesional. Meskipun belum sekeras rivalitas klasik, potensinya untuk tumbuh besar sangat nyata.

Rivalitas di Liga 1 adalah bagian dari jati diri sepak bola Indonesia. Ia tumbuh dari sejarah, diperkuat oleh loyalitas suporter, dan terus hidup melalui semangat kompetisi yang tak pernah pudar. 

Di tengah segala perubahan format dan era yang semakin maju, satu hal yang tetap sama, yaitu semangat  untuk menjadi yang terbaik di atas lapangan. Untuk mengikuti perkembangan terbaru klub, klasemen, dan jadwal pertandingan terkini, kunjungi situs resmi Liga 1 Indonesia.

Baca juga: 3 Calon Pengganti Patrick Kluivert dari Pelatih Liga 1 yang Berprestasi, Ada Bojan Hodak Persib

Admin: Sponsored Content
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
9
9
0
0
21
4
17
27
2
Persija Jakarta
10
6
2
2
20
10
10
20
3
Malut United
10
6
2
2
19
12
7
20
4
Persib
9
6
1
2
14
6
8
19
5
Persita
11
5
3
3
15
12
3
18
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved