Marciano Norman Harap Binaragawan Indonesia Bisa Raih Prestasi Tanpa Doping
Marciano dorong atlet binaraga raih prestasi tanpa doping, PP PBFI janji benahi jelang PON Indoor 2026.
Ringkasan Berita:
- Ketua KONI Marciano Norman minta PP PBFI tingkatkan koordinasi dengan IADO agar atlet binaraga bebas doping.
- Ketua PP PBFI Irwan Alwi akui masih ada kasus doping di PON Aceh-Sumut 2024 dan berjanji lakukan pembenahan.
- PP PBFI siap ikut serta dan menyediakan sarana pertandingan mandiri untuk sukseskan PON Indoor 2026.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Noman bicara soal prestasi para binaragawan yang masih bisa terus diraih tanpa doping.
Hal itu dikatakan Marciano daat melantik dan mengukuhkan Pengurus Pusat Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PP PBFI) periode 2025-2029.
Doping adalah penggunaan zat atau metode terlarang oleh atlet untuk meningkatkan performa secara tidak wajar, yang melanggar etika dan aturan olahraga.
Marciano mengatakan soal masih adanya atlet binaraga yang menggunakan doping.
Dia memahami bahwa tidak ada yang sempurna.
Namun, berharap PP PBFI meningkatkan koordinasi dengan Indonesian Anti-Doping Organization (IADO) sehingga atlet binaraga bisa meraih prestasi tanpa doping.
"Tak ada gading yang tidak retak. Saya berharap PP PBFI terus meningkatkan koordinasi dengan IADO serta KONI Pusat, kata Marciano kepada wartawan, Senin (3/11/2025).
Dia pun ingin permasalahan tersebut segera diatasi para atlet binaraga.
"Saya ingin melihat upaya dan terobosan PP PBFI dalam mengatasi permasalahan yang ada karena saya yakin atlet binaraga Indonesia bisa meraih prestasi di ajang nasional dan internasional tanpa doping,” kata Eks Kepala BIN tersebut.
Baca juga: Atlet Binaraga Binaan PP PERBAFI Bawa Pulang 11 Medali di Ajang Kejuaraan Dunia WFF Universe 2025
Atlet Binaraga Ditemukan Pakai Doping di PON 2024
Sementara itu, Ketua Umum PP PBFI Irwan Alwi secara khusus menyampaikan permohonan maaf kepada KONI Pusat karena masih ditemukan atlet binaraga yang tersandung kasus doping pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.
“PP PBFI mohon maaf karena belum bisa maksimal menjalankan PON Aceh-Sumut 2024. Ke depan, kami akan terus melakukan pembenahan sehingga bisa melaksanakan PON tanpa doping,” ujarnya.
Irwan juga mengetahui soal rencana KONI yang menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) Indoor 2026. Hal tersebut seusai keberhasilan ajang Beladiri Kudus 2025.
Dia pun mendukung sepenuhnya dan bakal menyiapkan sarana pertandingan binaraga dan fitness secara mandiri.
“PP PBFI bukan hanya siap hadir pada PON Indoor yang akan digelar tahun 2026. Tetapi, kami juga bersedia menyiapkan sarana pertandingan secara mandiri untuk mensukseskannya,” pungkas dia
| Jaga Mental dan Fokus, Timnas U-17 Ditargetkan Raih Kemenangan Saat Hadapi Zambia |
|
|---|
| Runner-up Hylo Open 2025 Bikin Putri KW Sedikit Kecewa Gegara Permainannya Goyah |
|
|---|
| Indonesia Masuk Musim Hujan, BMKG: Desember-Januari Puncaknya |
|
|---|
| KAI Operasikan 22 Perjalanan Kereta Api Tambahan selama November 2025 |
|
|---|
| World Polio Day 2025: Rotary area Jakarta, Bekasi, dan Tangerang Gelar Kampanye Mengakhiri Polio |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.