Sambut Kedatangan di Bandara, Ketum PBPI Akui Bangga atas Capaian Timnas Padel Putri Indonesia
Ketua PBPI, Galih Dimuntur Kartasasmita bangga atas pencapaian Timnas Padel Indonesia di gelaran Piala Asia Padel 2025
Prestasi membanggakan Timnas padel putri Indonesia yang meraih medali bersejarah di Piala Asia Padel Qatar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Timnas padel putri Indonesia mampu mencatatkan sejarah dengan meraih medali perunggu pada perhelatan Piala Asia Padel atau FIT Asia Cup 2025 di Doha, Qatar.
Keberhasilan Indonesia merebut perunggu ditentukan lewat kemenangan 3-0 atas Australia dalam perebutan tempat ketiga. Tim putri Indonesia yang dihuni oleh Si kembar Fitriani Sabatini dan Fitriana Sabatini menang 6-1 dan 6-1 atas J. Isabelle Brycki/A. Dalley.
Kemudian Novela Putria dan Jessy Rompies meraih kemenangan 6-4, 6-2 dan 6-3 ketika berhadapan dengan S. Alexander/M. Polo Cancio.
Kemenangan juga diraih Ni Nyoman Sri Maryati dan Ni Putu Armini mengalahkan A. Renda/J. Peterswal 6-3 dan 6-1.
Baca juga: Kompetisi Padel Jadi Ajang Diplomasi, Atta Halilintar hingga Putra Menko Airlangga Ikut Bertanding
Di Piala Asia Padel 2025, Indonesia praktis dua kali mengalahkan Australia yang merupakan salah satu unggulan.
Sebelumnya Indonesia menekuk Australia 3-0 di Grup B Final 8. Indonesia mencetak clean sweep. Selain Australia, Indonesia juga menghajar Filipina dan Thailand.
Ketua Umum Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI), Galih Dimuntur Kartasasmita pun turut menyambut kedatangan timnas padel Indoensia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Dalam kesempatan tersebut, Galih mengaku bangga atas pencapaian tim putri begitupun dengan tim putra yang telah berjuang habis-habisan meski belum bisa meraih prestasi.
“Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata selain rasa bangga yang luar biasa. Saya benar-benar bangga. Waktu itu, dalam wawancara terakhir, saya sempat bilang ke teman-teman, “Saya punya firasat ada yang bisa lolos.” Ternyata benar ada yang lolos, dan itulah yang membanggakan,” ujar Galih, Sabtu (25/10/2025).
“Tentu kebanggaan ini juga tidak mengurangi apresiasi saya kepada tim putra. Kedua tim sudah berjuang habis-habisan,”
“Kami memang mencatat ada beberapa kekurangan di sana-sini, dan itu akan kami perbaiki ke depan. Tapi secara keseluruhan, saya sangat bahagia dan bangga. Semoga masyarakat Indonesia juga merasakan hal yang sama,” sambungnya.
Dengan capain ini Galih juga menerangkan bahwa olahraga padel bukan hanya sekadar olahraga hiburan semata, tapi juga sudah bisa membawa nama harum Indonesia.
Setelah ini bahan PBPI akan kembali menyiapkan para atletnya untuk tampil pada beberapa kejuaraan internasional, salah satunya pada ajang kejuaraan padel Asia Tenggara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.