Kisah Shofi WJ Manfaatkan Ketenaran Jadi Fondasi Mencapai Kebebasan Finansial

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Shofi WJ menjadi sosok berbeda di tengah maraknya pegiat media sosial yang mengandalkan sensasi sesaat.

Di usia 22 tahun, perempuan asli Madura ini, berhasil mentransformasi ketenarannya menjadi fondasi kuat mencapai 'financial freedom'.

Shofi, yang dijuluki Mba Madura oleh pengikutnya, memiliki visi yang bukan sekadar mengejar angka views atau viralitas.

Ia menjadikan TikTok dan Instagram sebagai etalase publisitas gratis untuk jiwa wirausahanya yang telah tertanam sejak lama.

Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia sudah berdagang. Bahkan menyukai aktivitas tersebut.

Baca juga: Kunci Gitar Lagu Terserah - Raisa, Viral TikTok: Kau Akhirnya Goyah juga, Bukan Bertahan Bersama

"Keterusan deh sampai sekarang membangun bisnis-bisnis, dan membuka lapangan pekerjaan untuk banyak orang," ujarnya, Jumat (31/10/2025). 

Panggung digital, bisa dikatakan bagi Shofi, hanyalah alat. Sementara hasrat bisnis adalah mesin utamanya.

Kisah Shofi bermula pada 2022, saat ia sekadar "iseng-iseng" membuat konten keseharian. 

"Awal karier saya di tahun 2022 untuk menjadi konten creator. Saya iseng-iseng membuat konten di rumah seperti daily content," kenangnya.

Shofi telah mendirikan dan menjalankan enam lini bisnis yang tersebar di berbagai sektor, membuktikan ketajaman instingnya dalam melihat peluang pasar.

"Semua bisnis aku bangun sendiri, dan aku post serta promosikan lewat platform TikTok dan Instagram," kata Shofi dengan nada bangga, menunjukkan model bisnis yang terintegrasi penuh dengan popularitas digitalnya.

Mental baja ditempa kegagalan

Perjalanan Shofi tidak bebas hambatan. Pemilik 1,6 juta pengikut di TikTok itu, menghadapi tantangan berat. Misalnya mengelola SDM dan yang paling menyakitkan pernah ditipu oleh manajernya sendiri.

"Pastilah hidup harus struggle, kadang juga bingung mau ngapain. Kadang juga bingung ngatur SDM, karyawan yang ikut sama aku. Habis kena tipu sama manajerku sendiri," ia berbagi secara jujur.

Kegagalan tersebut memacu Shofi untuk lebih baik lagi dalam menekuni usaha.

"Kalau balas omongan sih gak pernah saya, cuma lebih ke balasannya dengan prestasi dan pencapaian sampai detik ini. Kalau ngikutin kata netizen, nanti aku makan apa?" katanya sambil tersenyum.

Berkat dedikasi dan kerja kerasnya, Shofi punya aset pribadi seperti rumah dan mobil. Tapi yang paling dia banggakan adalah mampu menciptakan lapangan kerja dan memberi dampak positif bagi banyak orang.