Duka Jerome Polin, Unggah Foto Sang Ayah Berdoa dalam Sakitnya Sebelum Berpulang
Jerome Polin mengutip 2 Timotius 4:7, "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
TRIBUNNEWS.COM - Jerome Polin berduka. Marojahan Sintong Sijabat, ayahnya, meninggal dunia, Kamis (30/10/2025).
YouTuber kelahiran 2 Mei 1998 itu, tak bisa menyembunyikan kesedihan. Ia menangis sejadi-jadinya.
"Papa ayo bangun, Papa. Semua orang nunggu Papa. Banyak yang mau dilakukan kan, Pa. banyak yang sayang sama Papa," tulis Jerome Polin, pada postingan di Insta Story-nya.
Pada postingan lain, ia mengunggah foto ayahnya sebelum berpulang. Pada keterangan, Jerome menyebut ayahnya sedang berdoa.
Baca juga: Ayah Jerome Polin Kritis di Rumah Sakit, sang YouTuber Menangis dan Mohon Doa: Papa Ayo Bangun
"Di tengah rasa sakitnya, kulihat Papa berdoa. Entah apa yang mereka bicarakan. Hanya Papa dan Tuhan yang tahu."
"Sekarang, Papa dan Tuhan sudah berjumpa. Mungkin mereka sedang bicara. Namun yang aku tahu, Papa sudah tidak sakit lagi," demikian tulis Jerome.
Ia juga mengutip satu ayat Alkitab 2 Timotius 4:7, "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman."
Marojahan belakangan ini memang berjuang sembuh dari sakitnya. Ia menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur.
Hari ini, Jerome menyebut kondisi ayahnya drop. Bahkan dalam keadaan kritis. Jerome masih memohon doa dan kesembuhan untuk ayahnya.
Namun, takdir berkata lain. Marojahan menghembuskan napas terakhirnya di penghujung sore.
Jerome dan ayahnya sangat dekat. Bahkan capaiannya hingga detik ini tak dipungkiri karena dukungan penuh dari Marojahan.
Marojahan Sintong Sijabat merupakan pria berdarah Batak seperti dikutip Bangkapos. Ia menikah dengan wanita bernama Chrissie Rahmeinsa dan dikaruniai 3 anak laki-laki.
Mereka adalah Jehian Panangian Sijabat, Jerome Polin Sijabat, dan Jesferrel Porman Sijabat.
Setelah Jerome lahir di Jakarta pada 2 Mei 1998, Marojahan memboyong keluarganya pindah ke Malang, Jawa Timur.
Mereka menetap di Malang tak begitu lama. Pada 2004, Marojahan dan keluarga memutuskan pindah ke Surabaya hingga kini.
Di Kota Pahlawan, ia menjadi seorang pendeta di Gereja Kristen Indonesia Darmo Satelit Surabaya. Sedangkan Chrissie sebagai ibu rumah tangga.
| Jerome Polin Melawan Rasa Takut, Debut Unjuk Rasa di DPR dan Ungkap Sumber Keberaniannya |
|
|---|
| Andovi hingga Jerome Polin Ketemu Rieke dan Andre Rosiade, Serahkan Dokumen Tuntutan 17+8 |
|
|---|
| Maudy Ayunda Ikut Gaungkan 17+8 Tuntutan Rakyat, Ingatkan Pemimpin untuk Tak Remehkan Rakyat |
|
|---|
| Wakil Panglima TNI: TNI Tidak Berniat Ambil Alih Tugas Pengamanan dari Polri |
|
|---|
| Ini Arti Gerakan '17+8 Tuntutan Rakyat' yang Digagas Influencer dan Artis Serta Isi Lengkapnya |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.