Respons Presiden WAMI Adi Adrian Atas Sikap Ari Lasso Bebaskan Lagu Diputar Tanpa Bayar Royalti
Konflik antara musisi Ari Lasso dengan Wahana Musik Indonesia (WAMI) masih jadi buah bibir.
Penulis:
Bayu Indra Permana
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konflik antara musisi Ari Lasso dan Wahana Musik Indonesia (WAMI) masih jadi buah bibir.
Ari Lasso tak puas kinerja WAMI dalam mendistribusikan royalti yang menjadi hak musisi pencipta lagu.
Oleh karenanya, eks vokalis Dewa 19 itu, memutuskan untuk membebaskan lagunya diputar tanpa harus memungut royalti.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Director WAMI, Adi Adrian, menegaskan pihaknya hanya menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sesuai aturan yang berlaku.
Adi menyatakan bahwa pihaknya tak bisa ikut campur terkait keputusan musisi dalam menentukan hal itu.
Baca juga: WAMI Siap Diaudit, Adi Adrian: Keuangan WAMI Selalu Mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian
“Jadi, kalau ditanya begitu, saya selalu jawabnya adalah bahwa kami itu ikuti tupoksi saja. Tupoksi kami seperti apa," kata Adi Adrian di kantor WAMI kawasan Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025).

"Tupoksi kami bahwa kami sebagai pelaksana harian untuk menarik, ya sudah kita menarik. Kalau nanti sistemnya berubah, ya kita ikutin,” ucap Adi.
Adi juga menekankan bahwa aturan mengenai penarikan royalti bukan dibuat oleh WAMI, melainkan sudah ditetapkan dalam regulasi.
“Jadi, satu teman-teman, rules itu bukan WAMI yang buat. Rules itu bukan, bukan kami yang buat, ya kan," bebernya.
"Bahwa, ‘Wah, tagih ini, tagih apa segala macam,’ gitu. Jadi, itu sudah seperti itu (tugasnya), kami menjalankan saja," terus Adi KLa.
Menurut Adi, dinamika yang terjadi antara musisi dengan lembaga manajemen kolektif (LMK) seperti WAMI merupakan bagian dari upaya memperbaiki sistem agar lebih baik ke depannya.
“Nah, tapi tentu, ini kan semuanya nanti juga dipikirkan, bagaimana rules yang baik," ujarnya.
"Tapi poinnya adalah, kami selalu melihat bahwa pemerintah memberi perhatian besar. Tentu pemerintah menginginkan pengelolaan ini lebih baik, lebih baik, lebih baik,” ungkap Adi.
Kisruh antara Ari Lasso dan WAMI sebelumnya mencuat usai adanya salah kirim email internal yang membuat Ari merasa keberatan.
Hal ini berlanjut pada pernyataan Ari yang memilih membebaskan lagunya dari pungutan royalti, yang kemudian menuai sorotan publik.
Belum lama ini Ari Lasso juga kembali menyentil WAMI soal transferan royalti, karena yang diterimanya hanya sebesar Rp 497 ribu.
Bahkan Ari Lasso termasuk musisi yang vokal meminta agar WAMI diaudit, usai masalah royalti itu muncul.(Bayu Indra Permana)
Menteri Hukum: Putar Lagu Indonesia Raya Bebas Royalti, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Harapan Addie MS di HUT RI ke-80: Pelaku Industri Musik Indonesia Harus Kompak |
![]() |
---|
Pimpinan DPR Nilai Lagu Kebangsaan Tak Perlu Dikenai Royalti |
![]() |
---|
Piyu Geram soal Royalti: LMKN Tak Mau Berkaca, Pencipta Lagu Jadi Korban |
![]() |
---|
Status Royalti Lagu Sajojo dan Gemu Fa Mi Re di Sidang Tahunan MPR, Bakal Ditagih LMKN? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.