5 Fakta Sosok Bripda Waldi, Oknum Polisi Pembunuh Dosen di Jambi: Pandai Berkelit
Bripda Waldi bunuh dosen EY di Jambi. Motif asmara, pakai wig, manipulasi ponsel, dan kini terancam PTDH.
Ringkasan Berita:
- Bripda Waldi nekat membunuh dosen EY setelah cintanya ditolak. Korban juga diduga mengalami kekerasan seksual.
- Pelaku memakai wig, membersihkan TKP, dan membalas pesan korban. Ia juga membawa mobil, motor, dan perhiasan korban.
- Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari Polri dan tuntutan pidana berat di pengadilan.
TRIBUNNEWS.COM - Bripda Waldi, seorang perwira polisi di Jambi, ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan dosen bernama Erni Yuniati (37).
Bripda Waldi adalah anggota polisi aktif di Polres Tebo. Polres Tebo merupakan salah satu kepolisian yang berada di bawah Polda Jambi.
Polres Tebo didirikan untuk memenuhi kebutuhan penegakan hukum di wilayah Kabupaten Tebo.
Namun, peran sebagai anggota polisi tidak dilakukan malah membunuh seorang dosen yang didasari motif asmara.
EY, dosen perempuan ditemukan tewas di atas kasur kamarnya di Perumahan Al-Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Sabtu (1/11/2025) pukul 13.00 WIB.
Selain menjadi korban pembunuhan, dosen itu juga menjadi korban pemerkosaan.
Baca juga: Pembunuhan Dosen di Jambi Terungkap Gegara Chat, Upaya Oknum Polisi Hapus Jejak Sia-Sia
Upaya Pembunuhan Didasari Motif Asmara
Dari hasil penyelidikan intensif akhirnya mengarah pada motif utama: asmara dan masalah pribadi.
Bripda Waldi dan EY, Ketua Program Studi IAK Setih Setio Muara Bungo, diketahui pernah menjalin hubungan dekat.
Waldi bertindak nekat karena cintanya ditolak oleh korban.
Pelaku berhasil diringkus tim gabungan Polres Bungo dan Polres Tebo kurang dari 24 jam setelah penemuan jenazah.
Waldi yang saat ini berstatus tersangka, telah mengakui perbuatannya, namun penyidik Satreskrim Polres Bungo masih terus mendalami kemungkinan motif lain dan keterlibatan pihak lain.
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan adanya sperma di celana korban.
"Diduga ada pemerkosaan, karena ditemukan sperma di celana korban," kata Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (2/11/2025).
Pemeriksaan jenazah yang dilakukan oleh dr. Sepriyedi dari RSUD H Hanafie Muara Bungo menemukan bukti kekerasan yang signifikan.
Dokter menemukan lebam dan luka di area kepala dan leher, serta tanda-tanda mencurigakan di sekujur tubuh korban.
Sumber: Tribun Jambi
| Pembunuhan Dosen di Jambi Terungkap Gegara Chat, Upaya Oknum Polisi Hapus Jejak Sia-Sia |
|
|---|
| Kronologi Pemain Naturalisasi Tembak Mati Pria Malaysia, Suami Tewas di Pelukan Istri |
|
|---|
| Kekeh Berkelit, Bripda Waldi Berusaha Hilangkan Jejak Kejahatannya usai Bunuh Dosen EY |
|
|---|
| Sosok Erni Yuniati, Dosen di Jambi yang Tewas Dibunuh Oknum Polisi gegara Urusan Asmara |
|
|---|
| Kesaksian Tetangga soal Dosen Wanita Tewas di Jambi: Wajah Tertutup Bantal, Tak Terdengar Teriakan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.