Berita Viral
Pemilik Bakso Remaja Gading Solo Bantah Gunakan Bahan Non-halal: Bakso Kami Halal
Pemilik Warung Bakso Remaja Gading di Solo, Jawa Tengah, memberikan klarifikasi terkait dugaan penggunaan bahan non-halal.
TRIBUNNEWS.COM - Pemilik Warung Bakso Remaja Gading di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, memberikan klarifikasi terkait dugaan penggunaan bahan non-halal.
Anak pemilik warung, Thirthania Laura Damayanthie, menyebut bahwa bakso yang dijual di warungnya sepenuhnya menggunakan bahan-bahan halal dan tidak mengandung unsur babi.
Menurutnya, kesalahpahaman muncul saat ayahnya selaku pendiri Bakso Remaja Gading bingung menjawab pertanyaan petugas gabungan ketika melakukan sidak pada beberapa hari yang lalu.
“Sebenarnya bakso kami itu halal, tapi waktu bapak saya diwawancarai petugas, beliau bingung antara halal dan non halal, jadi jawabnya salah."Â
"Padahal semua bahan kami halal, tidak ada yang pakai babi atau semacamnya. Kami semua juga muslim,” ujar Laura, dilansir TribunSolo.com, Senin (3/11/2025).
Laura mengatakan, petugas mengaku sudah mengambil sampel untuk diperiksa di laboratorium.
Akan tetapi, ia belum tahu kapan dan dari mana sampel tersebut diambil.
“Katanya di lab sudah ada sampel kami, tapi setahu kami belum pernah ada yang datang meminta sampel. Namun dari pihak dinas bilangnya sudah punya sampel,” jelasnya.
Menurutnya, hasil laboratorium diperkirakan bakal keluar pada Jumat (7/11) mendatang.
Setelah itu, pihaknya akan memberikan klarifikasi resmi melalui media sosial.
“Untuk hasil lab-nya belum keluar. Kalau sudah keluar, kira-kira Jumat, kami akan klarifikasi di Instagram,” tambahnya.
Baca juga: Awal Mula Warga Geruduk Warung Bakso Diduga Nonhalal di Solo hingga Klarifikasi Pemilik
Ia mengaku sempat menerima kunjungan sejumlah warga yang merasa tertipu dengan kabar itu.
Laura pun berharap masyarakat bersabar dan tidak mudah termakan isu sebelum hasil resmi keluar.
“Harapannya hasil lab segera keluar, jadi kami bisa klarifikasi ke masyarakat dan pelanggan agar kepercayaan bisa tumbuh lagi,” terangnya.
Hasil Sidak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.