Sabtu, 8 November 2025

Fakta Mengejutkan Pembunuhan di Siak Riau: Istri Dipaksa Layani Teman, Motifnya Gara-Gara Hotspot

Barang bukti yang diamankan sebilah parang bergagang hijau, terpal biru, kain bercak darah, cangkul, televisi, dan kipas angin dengan bercak darah

|
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunpekanbaru.com/mayonal putra
PEMBUNUHAN - Kapolres Siak AKBP Eka Riandy Putra bersama Kasubbit Dokpol Polda Riau AKBP Supriyanto dan Kasat Reskrim Polres Siak AKP Tidor Laksono mengangkat barang bukti pembunuhan saat konferensi pers, Jumat (31/10/2025) di Mapolres Siak. 

TRIBUNNEWS.COM, SIAK - Kasus pembunuhan di Siak, Provinsi Riau menggegerkan warga. 

Ihsan (44) tega membunuh temannya, Novrianto (39), setelah memaksa istrinya berhubungan dengan korban.

Motif pembunuhan ternyata hanya karena hotspot internet.

Malam Pesta Tuak Berujung Petaka

Kasus ini bermula pada Sabtu (25/10/2025) malam, saat Ihsan (44) dan Novrianto (39) kembali berpesta tuak di rumah pelaku di Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

Keduanya memang sudah dua kali minum bersama sebelumnya.

Namun malam itu, pertemuan mereka berubah menjadi awal tragedi berdarah.

Baca juga: Motif Pembunuhan Janda di Maros Sulsel, Kekasih Korban Ditangkap dalam Kondisi Terluka

Sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (26/10/2025), Ihsan yang dalam pengaruh minuman keras menarik paksa istrinya yang sedang tidur di kamar belakang.

Ia kemudian membawa sang istri ke ruang tamu tempat korban berada.

“Pelaku menyuruh korban berhubungan badan dengan istrinya, sementara ia menahan tangan sang istri yang menangis dan meronta,” ungkap Kapolres Siak AKBP Eka Riandy Putra, Jumat (31/10/2025).

Saat perbuatan itu berlangsung, pelaku ikut meraba tubuh istrinya.

Setelah korban selesai, Ihsan memaksa istrinya kembali melayani dirinya.

Pagi Kelam Setelah Malam Mabuk

Setelah kejadian itu, Ihsan dan korban duduk kembali dan minum tuak seolah tak terjadi apa-apa.

Sekitar pukul 04.30 WIB, istri pelaku mandi sambil menangis lalu berangkat ke pasar untuk berjualan.

Beberapa saat kemudian, Ihsan meminta hotspot internet kepada korban untuk menggunakan ponsel.

Namun korban mematikan koneksi dengan alasan kuota hampir habis dan baterai ponsel lemah.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved