91 Warga Cikande Serang Telah Direlokasi, 32 Ribu Kendaraan Ikut Diperiksa Paparan Radiasi Nuklir
KLH melaporkan ada 91 orang warga di Kecamatan Cikande yang telah direlokasi sementara ke tempat aman.
Ringkasan Berita:
- Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mulai melakukan proses relokasi terhadap warga yang tinggal di Kecamatan Cikande, Serang, Banten
- Mereka dipindahkan sementara lantaran tempat tinggalnya terpapar zat Radioaktif Cesium 137
- Sebanyak 32.363 kendaraan juga turut diperiksa dengan Radiation Portal Monitoring guna mengetahui paparan radiasi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melalui Satgas Penanganan Cesium 137 (Cs-137) melaporkan ada 91 orang warga di Kecamatan Cikande yang telah direlokasi sementara ke tempat aman.
Langkah relokasi ini karena ada dua lokasi zona merah paparan radiasi nuklir di pemukiman F2 dan E di Kampung Barengkok, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
“Saat ini kami melakukan percepatan dekontaminasi lokasi dengan radiasi tinggi (zona merah) yang berada di pemukiman. Setelah dilakukan kesepakatan dengan warga, kami melakukan relokasi sementara,” kata Ketua Bidang Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi Satgas Cs-137, Rasio Ridho Sani dalam keterangannya, Senin (27/10/2025).
Proses relokasi warga ini mengikuti prosedur keamanan radiasi. Demi keamanan dari radiasi, warga dan barang bawaan harus menjalani pemeriksaan survei meter radiasi. Jika dinyatakan aman, maka warga akan diarahkan untuk pemeriksaan di Puskesmas Cikande.
Adapun relokasi tahap pertama dilakukan pada lokasi F pada 22 Oktober 2025 terhadap 19 keluarga atau 63 orang. Evakuasi dipimpin oleh tim dari TNI AD.
Baca juga: 4 Warga Cikande Positif Terpapar Radioaktif Cesium-137, Termasuk Anak-anak
Kemudian pada Minggu, 26 Oktober 2025, dilakukan relokasi tahap dua terhadap 28 warga oleh Brimob.
Upaya relokasi ini dilakukan untuk percepatan dekontaminasi kawasan zona merah yang berada di area pemukiman.
Dari 12 lokasi yang terdeteksi radiasi Cesium 137, lima lokasi telah berhasil didekontaminasi. Tujuh lokasi masih dalam proses.
Total material hasil dekontaminasi yang berhasil dipindahkan ke interim storage sebanyak 222,6 meter kubik atau setara 371 ton.
Tak hanya itu, Satgas juga memeriksa 32.363 kendaraan menggunakan Radiation Portal Monitoring (RPM) yang dioperasikan oleh BRIN dan Gegana Brimob Polri.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memudahkan mitigasi penyebaran. Dilaporkan sejak pekan lalu, sudah tidak ada lagi kendaraan yang terdeteksi terpapar radiasi Cesium 137. Hasil ini menunjukkan bahwa adanya indikasi penurunan penyebaran radioaktif melalui udara di daerah Cikande.
“Kami mengapresiasi dukungan dan kerjasama warga selama proses relokasi sementara itu serta pihak yang telah mendukung mitigasi dan percepatan dekontaminasi ini,” pungkas Rasio.
Baca juga: Pemerintah Pastikan Udang yang Terpapar Radioaktif Cesium-137 Bukan Kesalahan Praktik Budidaya
Apa Itu Radioaktif Cesium 137?
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Radioaktif Cesium 137 (memiliki simbol kimia Cs) merupakan sebuah isotop radioaktif dari unsur cesium yang dihasilkan dari fisi nuklir dan memiliki waktu paruh sekitar 30 tahun.
Zat ini bersifat mudah larut dalam air dan mudah bergerak di lingkungan yang terbuka.Radioaktif Cesium 137 biasanya digunakan untuk terapi radiasi kanker, mengkalibrasi alat deteksi radiasi, dan dalam berbagai aplikasi industri seperti pengukur industri untuk mendeteksi aliran cairan dalam pipa, serta untuk sterilisasi makanan dan lingkungan rumah sakit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.