Selasa, 28 Oktober 2025

Rekonstruksi Kematian Brigadir Esco, Keluarga Pertanyakan Kenapa Polisi Gunakan Pemeran Pengganti

Alih-alih diperagakan Brigadir Rizka, pihak Polres Lombok Barat justru menggunakan pemeran pengganti dalam reka adegan tersebut.

Kolase Tribunnews.com/Tangkapan layar dari YouTube Kompas TV
POLISI DIBUNUH ISTRINYA - Briptu Rizka Sintiyani menjadi tersangka atas pembunuhan terhadap suaminya yakni Brigadir Esco Faska Relly. 800 warga dari Desa Bonjeruk, Kabupaten Lombok Tengah kampung halaman Brigadir Esco juga datang untuk menyaksikan jalannya rekonstruksi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemeran pengganti dalam rekonstruksi kasus kematian Brigadir Esco Faska Rely dipersoalkan karena menimbulkan kekhawatiran terkait transparansi, akurasi, dan akuntabilitas proses hukum.

Dalam rekonstruksi tersebut, Keluarga Brigadir Esco hadir secara langsung menyaksikan proses rekonstruksi di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Senin (28/9/2025).

Tak hanya pihak keluarga, setidaknya sekitar 800 warga dari Desa Bonjeruk, Kabupaten Lombok Tengah kampung halaman Brigadir Esco juga datang untuk menyaksikan jalannya rekonstruksi.

Namun, keluarga dan masyarakat justru merasa kecewa, lantaran tidak diizinkan menyaksikan langsung adegan penting, termasuk penemuan mayat dan kronologi pembunuhan, yang seharusnya diperagakan oleh tersangka, Brigadir Rizka.

Alih-alih diperagakan Brigadir Rizka, pihak Polres Lombok Barat justru menggunakan pemeran pengganti dalam reka adegan yang berlangsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni di kebun belakang rumah korban dan tersangka, yang diketahui adalah pasangan suami istri.

Ayah almarhum Brigadir Esco, Samsul Herawadi, menyatakan kekecewaannya karena tidak bisa melihat langsung bagaimana anaknya dibunuh oleh menantunya sendiri.

“Kita nggak tahu apa proses di dalam, kita nggak jelas, kita nggak dikasih masuk. Sangat kecewa, dan masyarakat yang dari Bonjeruk sangat kecewa karena kita awalnya memang menunggu reka adegan yang di TKP (kebun),” ucap Samsul.

Meski demikian, ia mengaku akan menyerahkan proses hukum selanjutnya kepada kuasa hukum keluarga, namun tetap berharap kasus ini diselidiki dengan sebenar-benarnya.

Ia juga menyesalkan keputusan Polres Lombok Barat yang menggelar sebagian proses rekonstruksi secara internal di dalam lingkungan kantor polisi.

Di mana Brigadir Rizka?

Tersangka dalam kasus ini, yaitu Brigadir Rizka, yang merupakan istri almarhum, ikut serta dalam rekonstruksi. 

Brigadir Rizka mengenakan baju tahanan berwarna merah dan tangan diborgol. 

Dalam rekonstruksi tersebut, polisi juga menghadirkan tujuh orang saksi. 

Mengenai kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus kematian Brigadir Esco, Catur menjelaskan bahwa pihaknya masih memantau perkembangan penyidikan. 

"Sementara masih satu (tersangka), nanti kita lihat perkembangan penyidikannya bagaimana bisa bertambah atau tidak," kata Catur. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved