Kronologi Gadis Disabilitas Diduga 3 Kali Dirudapaksa Perawat di Cirebon, KPAID Siapkan Psikiater
Kronologis gadis disabilitas diduga dirudapaksa perawat di RS Cirebon. Korban kini sering melamun hingga KPAID turun tangan beri pendampingan.
Penulis:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dugaan kasus tindak asusila yang menimpa gadis disabilitas saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit kawasan Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Remaja perempuan berusia 16 tahun tersebut diduga dirudapaksa seorang perawat yang bekerja di rumah sakit tersebut.
Kronologis kejadian berawal saat korban dibawa keluarganya ke rumah sakit karena menderita penyakit TBC pada akhir Desember 2024.
Kemudian, korban pun dimasukan ke ruang isolasi rumah sakit tersebut.
Korban saat itu menjalani perawatan di ruang isolasi pada 20 sampai 26 Desember 2024.
Baca juga: Keadilan untuk Gadis Disabilitas di Cirebon: Kasus Pelecehan Seksual oleh Perawat Terus Diselidiki
Selama menjalani perawatan tersebut, korban diduga mengalami tiga kali pelecehan seksual yang terjadi pada siang dan malam hari.
Keluarga pun tak mengetahui bila korban mengalami tindak kekerasan seksual dari seorang perawat ketika menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
Bahkan, hingga korban dibawa ke rumah pun aksi bejat oknum perawat berinisial DS (31) masih belum tercium.
Baca juga: Bermodus Lakukan Razia di Sekolah, Guru Palsu Ambil Emas 6 Murid di Cirebon, Kini Ditangkap
Keluarga baru mengetahui kejadian tersebut setelah korban menceritakan apa yang dialaminya pada akhir April 2025.
“Anak saya cerita, Ma, itu dokter yang di rumah sakit pernah masukin anunya ke saya," kata ibu korban berinisial NH saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota Sabtu (10/5/2025).
Kemudian, ibu korban pun menyelisik sosok yang sudah melakukan perbuatan asusila terhadap putrinya.
"Saya tanya, ‘Dokter yang mana?’ Ternyata itu perawat,” ucap NH.
Korban pun ternyata masih mengenali pelaku.
Saat itu, keluarga membawa korban ke rumah sakit untuk menunjuk langsung sosok pelaku.
“Anak saya tunjuk, ‘Itu yang lagi duduk.’ Saya foto perawatnya, terus saya lapor polisi,” ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.