Sabtu, 13 September 2025

Hancur oleh Gempa Besar, Bangunan Ponpes Babussalam di Lombok Utara Kembali Berdiri

Upaya restorasi bangunan pondok pesantren terus diupayakan dan sekitar tujuh tahun pasca gempa, bangunan pondok pesantren ini kembali berdiri.

Istimewa
KEGIATAN BELAJAR SANTRI - Peresmian bangunan kelas serbaguna di Pondok Pesantren Babussalam di Kecamatan Gangga, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Bangunan pondok pesantren ini luluh lantak karena roboh oleh guncangan gempa hebat yang terjadi pada Juli 2018. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gempa besar dengan kekuatan 7 skala Richter yang terjadi di wilayah Lombok pada Juli 2018 lalu turut menghancurkan infrastruktur pendidikan di Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

Salah satu yang terdampak adalah bangunan Pondok Pesantren Babussalam yang luluh lantak karena roboh oleh guncangan gempa hebat.

Upaya restorasi bangunan pondok pesantren ini terus diupayakan dan sekitar tujuh tahun pasca gempa, bangunan pondok pesantren ini kembali berdiri kokoh.

Baca juga: Pernah Hancur oleh Gempa Lombok, Gedung BPSILHK Mataram Digarap dengan Konsep Tahan Guncangan

Pondok pesantren ini dihuni sekitar 500 santri. Pada 11 Maret 2025, dilakukan peresmian ruang kelas serbaguna di pondok pesantren ini bersamaan dengan acara buka puasa bersama 500 santri.

Acara tersebut dihadiri perwakilan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara antara lain Kepala Desa Segara Katon, Ramdan; Ketua BPD Saharman dan Hadiantara dari perwakilan Polsek Gangga Lombok Utara, dan Agung dari perwakilan Koramil Gangga.

Pembangunan ruang kelas serbaguna di ponpes ini atas partisipasi perusahaan es krim Aice. VP Brand Management Center Aice Group, Jason, menjelaskan, inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dia mengatakan, dukungan Aice tidak hanya terbatas pada produk berkualitas, tetapi juga pada aspek sosial, termasuk pendidikan, kesehatan, dan olahraga. "Melihat anak-anak semakin giat belajar dan penuh semangat dalam meraih masa depan adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami," ujarnya dikutip Minggu, 13 April 2025.

Menurutnya, setiap anak memiliki potensi besar untuk menjadi generasi penerus bangsa yang hebat. "Kami senang bisa memberikan dukungan nyata bagi mereka melalui program ini," imbuh Jason. Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada para guru yang dengan penuh dedikasi membimbing dan mendidik anak-anak di ponpes ini.

"Kami berharap ruang kelas serbaguna ini bisa menjadi tempat yang nyaman dan inspiratif bagi mereka untuk terus berkarya dan mengabdikan diri dalam dunia pendidikan,” ungkap Jason. (tribunnews/fin)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan