Misteri Ali Penipu 'Uang Rp 4,5 Miliar' Mujiono, 'Orang Kuat' Dari Blitar yang Sulit Dihubungi?
Jika ingin berbicara lewat telepon, Mujiono harus menghubungi anak buahnya lebih dulu, kemudian telepon akan diberikan ke Ali.
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG -- Penyidik Satreskrim datang ke Kantor BCA untuk memudahkan pemeriksaan kasus 'uang' Rp 4,5 miliar yang melibatkan Mujiono.
Saat ditanya soal kemungkinan memanggil Ali, Polres Tulungagung menyatakan belum.
“Belum, masih melengkapi saksi-saksi,” ujar Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo, Senin (26/3/2018).
Lalu siapa sebenarnya sosok Ali yang disebut-sebut oleh Mujiono?
Sebelumnya Mujiono sempat menyebut nama lengkapnya Ali Makmur.
Informasi yang didapat, ada yang menyebut Ali sebagai tokoh agama.
Mujiono juga mengaku, dirinya tidak bisa menghubungi Ali.
Jika ingin berbicara lewat telepon, Mujiono harus menghubungi anak buahnya lebih dulu, kemudian telepon akan diberikan ke Ali.
Ada pula yang menyebut Ali sebagai tokoh kuat asal Blitar.
Ia mempunyai banyak pengikut. Karena itu banyak yang menduga Ali bakal aman dalam perkara ini.
“Saya pribadi tidak yakin kalau Ali bakal terseret. Karena dia orang yang kuat,” ucap seorang sumber di kalangan LSM.
Mujiono (51) membawa dua kardus yang diakui berisi uang Rp 4,5 miliar.
Uang itu diakui dari seorang tokoh bernama Ali, asal Blitar.
Uang diberikan Ali kepada Mujiono, sebagai bagian pembayaran rumah senilai Rp 15,1 miliar.
Mujiono menolak pelunasan di rumah, dan meminta pelunasan dilakukan di Kantor Cabang BCA Tulungagung.
Namun saat proses pelunasan, Senin (19/32018) Ali tidak datang.
Saat kardus dibuka, ternyata di dalam kardus itu hanya berisi uang mainan. (David Yohanes)