Projo Tak Bakal Jadi Partai, tapi Budi Arie yang Ingin Merapat ke Partai
Projo sudah dinyatakan tidak akan berubah menjadi partai politik. Namun, Budi Arie selaku ketua umum Projo justru ingin merapat ke partai.
Ringkasan Berita:
- Budi Arie sudah mengumumkan saat kongres pada Sabtu (1/11/2025) bahwa Projo tidak akan menjadi partai politik.
- Namun, dia sendiri yang memiliki keinginan untuk masuk ke parpol yakni partai pimpinan Presiden Prabowo Subianto yakni Partai Gerindra.
- Padahal, Projo disebut sempat digoda oleh PSI untuk bergabung meski diakui pula ada Partai Gerindra yang turut mengajak.
TRIBUNNEWS.COM - Langkah politik mengejutkan diungkapkan oleh Budi Arie Setiadi setelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projowi) periode 2025-2030.
Dia secara blak-blakan mengungkap akan bergabung ke Partai Gerindra pimpinan Presiden Prabowo Subianto, suatu saat nanti.
"Ya secepatnya bergabung ke Gerindra," kata Budi Arie saat Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).
Budi Arie pun berharap para relawan di Projo mengikuti jejak politiknya. Namun, ia menegaskan harapannya itu bukanlah paksaan.
Sikap politik mantan Menteri Koperasi (Menkop) ini pun sejalan dengan langkah Projo yang tidak akan bertransformasi menjadi partai.
Budi Arie bahkan menyebut para kader Projo diminta untuk masuk ke partai yang sudah ada.
“Projo tidak akan menjadi partai. Kami akan bergabung,” ujar Budi Arie.
Baca juga: Sikap Politik Projo: Sukseskan Prabowo pada Pemilu 2029 Tanpa Gibran Rakabuming Raka
Kader Projo Sempat Ditawari Gabung PSI
Pada kesempatan berbeda, Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Damanik, mengakui adanya ajakan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk bergabung.
Kendati demikian, dia tidak menampik adanya ajakan dari partai selain PSI untuk bergabung, termasuk Partai Gerindra.
"Tapi jujur kami akui, kader-kader Projo di bawah, oleh teman-teman PSI untuk diajak gabung secara orang-perorangan. Demikian juga ada juga (ajakan) dari partai-partai lain seperti Gerindra, di Golkar," katanya dalam wawancara eksklusif di YouTube Tribunnews, dikutip pada Minggu (2/11/2025).
Projo Bakal Jadi Partai jika Ada Perintah Jokowi
Sebelum Budi Arie menyatakan dengan tegas Projo tidak akan menjadi partai, Freddy sempat mengungkapkan transformasi itu bakal terjadi jika ada perintah dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), pun begitu sebaliknya.
Freddy menegaskan berdirinya Projo karena pencalonan Jokowi saat menjadi capres pada Pilpres 2014 lalu.
"Standing Projo jelas tidak akan jadi partai kalau Pak Jokowi tidak menghendakinya. Karena Projo ini ada, karena Pak Jokowi."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.