Prabowo Tempati Peringkat ke-15 Tokoh Muslim Berpengaruh 2026 Versi The Muslims 500
Prabowo menduduki peringkat ke-15 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia versi The Muslims 500. Ia masuk dengan dua tokoh Indonesia lainnya.
Ringkasan Berita:
- Prabowo Subianto menduduki peringkat ke-15 sebagai tokoh muslim paling berpengaruh di dunia tahun 2026 versi The Muslims 500.
- Ia masuk bersama dengan Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf, serta ulama sekaligus anggota Wantimpres, Luthi bin Yahya.
- Sebelum Prabowo, Jokowi juga pernah masuk sebanyak tujuh kali dalam pemeringkatan ini yakni dari 2018-2024.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto menduduki peringkat ke-15 sebagai tokoh muslim paling berpengaruh di dunia versi The Muslims 500 atau 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2026.
Adapun Prabowo mengalami naik secara peringkat di mana pada tahun 2025, dia menduduki posisi ke-18.
Prabowo masuk dengan beberapa pemimpin dunia lainnya seperti Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (peringkat ke-4), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (peringkaat ke-7), dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed bin Zayed Al-Nahyan.
Selain Prabowo, ada pemimpin dari negara Asia Tenggara yang turut masuk dalam peringkat tersebut yakni Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim yang menduduki peringkat ke-15.
Sementara, peringkat pertama ditempati oleh Emir Qatar, Tamim bin Hamad al-Tsani.
Baca juga: Di KTT APEC, Prabowo Bicara soal Korupsi hingga Pebisnis Rakus Hambat Pertumbuhan Ekonomi
Prabowo pun bukan satu-satunya orang Indonesia yang masuk sebagai tokoh muslim berpengaruh.
Pasalnya, ada Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf dan ulama sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Luthfi bin Yahya yang masuk dalam daftar tersebut.
Adapun Gus Yahya berada di peringkat ke-19, sedangkan Luthfi bin Yahya menduduki peringkat ke-31.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas pun turut masuk dalam pemeringkatan ini dan menduduki posisi ke-45.
Kata The Muslims soal Prabowo, Soroti Perjalanan Politik dan Kontroversi
Dalam pemaparannya, The Muslims menyoroti perjalanan politik Prabowo sejak mendirikan Partai Gerindra hingga menjadi Presiden ke-8 RI.
Selain itu, Prabowo juga disorot terkait langkahnya dalam membela warga Gaza dengan menyatakan Israel telah melakukan genosida.
"Indonesia telah dengan tegas mengecam tindakan Israel di Gaza dan memberikan dukungan terhadap kasus genosida yang diajukan Afrila Selatan di Mahkamah Internasional (ICJ) denga mengajukan pendapat hukum," tulis The Muslims.
Di sisi lain, The Muslims turut menyoroti kontroversi Prabowo di masa lalu terkait dugaan terlibat dalam pelanggaran HAM di tahun 1998.
"Tuduhan tersebut meliputi penculikan aktivis pro demokrasi dan keterlibatan dalam penindasan kekerasan terhadap demonstrasi."
"Tuduhan ini mengakibatkan dirinya diberhentikan sebagai anggota TNI pada tahun 1998 dan larangan sementara untuk masuk ke Amerika Serikat (AS)," kata The Muslims 500.
Daftar 50 Tokoh Muslim Terpengaruh 2026 Versi The Muslims 500
- Tamim bin Hamad Al-Thani (Emir Qatar)
- Muhammad Taqi Usmani (Cendekiawan Pakistan)
- Al Habib Umar bin Hafiz (Cendekiawan dan Pendiri Dar Al-Mustafa)
- Ayatollah Ali Khamenei (Pemimpin Tertinggi Iran)
- Abdullah II Ibn Al-Hussein (Raja Yordania)
- Ahmad Muhammad Al-Tayyeb (Syekh di Universitas Al-Azhar)
- Recep Tayyip Erdogan (Presiden Turki)
- Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud (Raja Arab Saudi)
- Mohamed bin Zayed Al-Nahyan (Presiden UEA)
- Anwar Ibrahim (Perdana Menteri Malaysia)
- Ayatollah Sayyid Ali Hussein Al-Sistani (Ulama Syiah asal Iran)
- Mohammed VI (Raja Maroko)
- Salma Al Ouda (Cendekiawan asal Arab Saudi)
- Mohammad bin Salman bin Abdul Aziz Al-Saud (Pangeran Arab Saudi)
- Prabowo Subianto (Presiden RI)
- Maulana Mahmood Madani (Pemimpin Jamiat Ulema di India)
- Syekh As-Sultan Muhammadu Sa'adu Abubakar III (Pemimpin Umat Islam di Nigeria)
- Abdullah bin Bayyah: Presiden Forum Perdamaian di Masyarakat Muslim asal Mauritania
- Yahya Cholil Staquf (Ketua PBNU)
- Ibrahim Kalin (Pemimpin National Intelligence Organization di Turki)
- Syekh Abdul Malik Al-Houthi (Pemimpin Houthi Yaman)
- Abdel Fattah Saeed El-sisi (Presiden Mesir)
- Ali Gomaa (Ahli hukum Islam asal Mesir)
- Ali Zain Al Abideen Al-Jifri (Dirjen Tabah Foundation di Yaman)
- Hamza Yusuf Hanson (Dosen dan co-founder Zaytuna College di Amerika Serikat)
- Ahmad Tijani bin Ali Cisse (Pemimpin aliran Sufi di Senegal)
- Usama Al-Sayyid Al-Azhari (Menteri Agama Mesir)
- Mustafa Hosny (Ulama asal Mesir)
- Kapten Ibrahim Traore (Presiden interim Burkina Faso)
- Ilham Aliyev (Presiden Azerbaijan)
- Luthfi bin Yahya (Ulama sekaligus anggota Wantimpres)
- Maulana Tariq Jameel (Cendekiawan dan Ulama asal Pakistan)
- Muhammad Al-Yaqoubi (Cendekiawan asal Suriah)
- Seyyed Hossein Nasr (filsuf asal AS)
- Timothy Winter atau Abdal Hakim Murad (Cendekiawan asal Inggris)
- Samia Suluhu Hassan (Presiden Tanzania)
- Uthman Taha (Pelukis kaligrafi asal Suriah)
- Rached Ghannouchi (Politikus asal Tunisia)
- Mohammed Salah (Pesepakbola asal Mesir)
- Sheikh Muqtada Sadr (Cendekiawan dan Politikus asal Irak)
- Maulana Nazar-ur-Rehman (Amir atau Kepala Jemaah Tabligh di Pakistan)
- Ibrahim Saleh Al-Hussaini (Cendekiawan asal Nigeria)
- Mullah Haibatullah Akhundzada (Pemimpin Taliban)
- Muhammad Ilyas Attar Qadiri (Ulama dan Founder Gerakan Dawat Islam di Pakistan)
- Mahmoud Abbas (Presiden Palestina)
- Khaled Mashal (Politikus Palestina)
- Ahmed Al Sharaa (Presiden Suriah)
- Syed Muhammad Naquib Al-Attas (Filsuf asal Malaysia)
- Mustafa Abu Sway (Cendekiawan asal Palestina)
- Muhammad Yunus (Perdana Menteri (PM) interim Bangladesh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.