Menkeu Purbaya dan Kiprahnya
Gaya Koboi Purbaya Dikritik Hasan Nasbi, Pengamat: Selama Presiden Nggak Marah Pasti Solid-solid Aja
Pengamat mengatakan, Prabowo tidak masalah dan tampak nyaman-nyaman saja dengan gaya ceplas-ceplos Menkeu Purbaya selama ini.
Ringkasan Berita:
- Hasan Nasbi menilai Purbaya terlalu sering melontarkan kritik terbuka kepada pejabat lain
- Pengamat menyebut gaya komunikasi Purbaya itu tidak ada masalah selama Presiden Prabowo tidak marah
- Sosok Purbaya yang tegas dan lugas dinilai sangat dirindukan oleh masyarakat
TRIBUNNEWS.COM - Analis Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menanggapi kritikan eks Kepala Kantor Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, yang menyinggung gaya komunikasi Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa.
Hasan Nasbi sebelumnya menilai Purbaya terlalu sering melontarkan kritik terbuka kepada pejabat lain di kabinet Presiden Prabowo Subianto yang berpotensi melemahkan soliditas pemerintahan.
Menurut Hasan Nasbi, kritik antar pejabat itu sebaiknya dilakukan secara tertutup agar tidak memberi kesan negatif di mata publik.
Selama menjabat sebagai Menkeu, Purbaya dijuluki memiliki gaya kepemimpinan dan komunikasi seperti koboi karena tegas dan berani mengambil keputusan, termasuk dari gaya bicaranya.
Hal tersebut mendapat banyak respons positif dari berbagai pihak, termasuk masyarakat. Tetapi tidak sedikit juga yang merasa bahwa gaya koboi Purbaya tersebut terlalu keras dan bisa menimbulkan kesan ketidakharmonisan di internal pemerintah.
Namun, menurut Hensa, sapaan akrab Hendri Satrio, gaya komunikasi Purbaya itu tidak ada masalah selama Presiden Prabowo sendiri tidak marah akan hal itu.
Bahkan, Hensa mengatakan, Prabowo tampak nyaman-nyaman saja dengan gaya ceplas-ceplos Purbaya tersebut.
Dengan demikian, kata Hensa, maka internal pemerintahan juga akan tetap solid dan harmonis.
"Selama presidennya enggak marah, mestinya sih solid-solid aja. Menurut saya sih enggak (marah), nyaman-nyaman aja (presiden)," katanya, Rabu (29/10/2025), dikutip dari YouTube tvOneNews.
Hensa pun mengatakan, pejabat lain yang dikritik oleh Purbaya itu kebetulan memang menteri yang bermasalah di mata rakyat.
"Kebetulan yang disentil sama Purbaya itu menteri yang quote and quote, secara citra bermasalah di masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Dikritik Hasan Nasbi, Menkeu Purbaya: Saya Perpanjangan Tangan Presiden Versi Lebih Halus
Menurut Hensa, sosok tegas dan lugas seperti Purbaya ini yang dirindukan masyarakat, karena sekarang rasanya tidak ada oposisi.
Berbeda saat zaman Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi), kala itu masih banyak oposisi sehingga masih ada yang memberikan kritik dan saran pada pemerintahan Jokowi.
"Jadi Pak Purbaya nih masuk di ranah di mana masyarakat merindukan suara-suara seperti Purbaya. Waktu zaman Pak Jokowi kan ada Gerindra tuh yang bersuara-suara kayak gini, ada PKS, ada Demokrat gitu, sekarang enggak ada," papar Hensa.
Bahkan, Hensa juga mengatakan bahwa Purbaya merupakan menteri sangat optimis dan menteri pertama yang mengajak rakyatnya untuk kaya bersama-sama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.