Sabtu, 27 September 2025

Muktamar PPP

Syaifullah Tamliha: Banyak Kader PPP Pindah ke Partai Lain Jika Mardiono Kembali Jadi Ketua Umum

Politikus senior PPP, Syaifullah Tamliha mengatakan kalau tetap Mardiono jadi ketua umum, akan banyak kader PPP pindah partai.

|
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
JELANG MUKTAMAR PPP - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha saat diwawancarai secara khusus di Studio Tribun Network, Jakarta, Selasa (23/9/2025). Syaifullah Tamliha mengatakan kalau tetap Mardiono jadi ketua umum, akan banyak kader PPP pindah partai. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal ditentukan dalam agenda muktamar yang akan digelar di Jakarta pada 27-29 September 2025.

Sejauh ini, isu yang berkembang akan ada dua kandidat maju dalam kontestasi pemilihan calon Ketua Umum PPP yakni Mardiono dan eks Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto.

Mardiono sendiri yang saat ini menjabat sebagai Plt Ketua Umum PPP hasil Mukernas pada 2022 lalu digadang-gadang akan meneruskan tongkat kepemimpinannya.

Politikus senior PPP, Syaifullah Tamliha angkat bicara jelang muktamar dan pemilihan calon Ketua Umum partai berlambang kakbah. 

Dia menyebut sejatinya harus ada perubahan pada pucuk pimpinan PPP.

Baca juga: WAWANCARA EKSKLUSIF Romahurmuziy: Teman Lama Prabowo Penantang Serius Mardiono di Muktamar PPP

Hal itu dikatakan Syaifullah Tamliha saat wawancara eksklusif dengan Tribunnews di kantor redaksi Tribun Network di Jakarta, Selasa (22/9/2025).

"Saya berjanji, kalau tetap Mardiono jadi ketua umum, akan banyak kader yang pindah partai. Terutama di lumbung-lumbung suara PPP," kata Syafullah Tamliha.

Menurutnya, Mardiono sudah gagal menahkodai PPP selama menjadi Plt Ketua Umum.

Hal ini juga dibuktikan saat PPP dalam pertama kalinya tidak mendapat kursi di parlemen pada kontestasi Pemilu 2024.

Baca juga: Politisi Senior PPP Syaifullah Tamliha Kritik Kepemimpinan Mardiono: Mohon Maaf, Anda Gagal 

Berdasarkan pengalaman yang ada, partai yang sudah terlempar biasanya akan sangat susah untuk kembali mendapat kepercayaan publik masuk ke parlemen.

Dia mencontohkan seperti PBB dan Hanura.

"Yang kita hadapi ini adalah pemilih milenial. Perlu adanya ketua umum yang bersih. Yang memahami aspirasi umat Islam dan betul-betul berjuang, beribadah untuk partai. Bukan mencari yang lain. Misalnya, mau jadi cawe-cawe memungut calon Pilkada, atau motif lain. Luar motif ibadah, itu sudah keluar dari prinsip perjuangan PPP," ungkapnya.

Berikut penggalan kutipan wawancara eksklusif Syaifullah Tamliha dengan Tribunnews.com:

Pertanyaan: Kepastian nama calon Ketua Umum PPP di muktamar akhir pekan ini?

Jawab: Saya update sampai jam 4 sore tadi, calon ketua umum yang akan berlaga, menurut kesimpulan saya, hanya ada dua. Mardiono dari internal partai, dan Agus Suparmanto dari eksternal partai. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan