Kabinet Prabowo Gibran
Dukung Reshuffle Prabowo, Tani Merdeka Berharap Stimulus Rp 200 Triliun Bisa Segera Dinikmati Petani
Don Muzakir, menyatakan dukungan penuh atas langkah strategis Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan (reshuffle) kabinet
Penulis:
willy Widianto
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, menyatakan dukungan penuh atas langkah strategis Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan (reshuffle) kabinet yang melibatkan lima menteri, salah satunya Menteri Keuangan.
Tani Merdeka Indonesia adalah organisasi petani yang menjadi wadah perjuangan dan aspirasi petani dari tingkat desa hingga nasional.
Organisasi ini lahir untuk mengawal kebijakan pangan, memperjuangkan kesejahteraan petani, serta menjadi jembatan komunikasi antara petani dan pemerintah.
Menurut Don Muzakir, langkah ini merupakan sebuah keniscayaan untuk menyegarkan dan mengoptimalkan kinerja pemerintahan dalam menghadapi tantangan global dan mempercepat pembangunan nasional.
Don Muzakir secara khusus menyoroti penguatan di sektor ekonomi dan pertanian, yang menjadi tulang punggung kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dia menilai penunjukan menteri-menteri baru diharapkan dapat membawa terobosan dan energi baru untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang inklusif, khususnya bagi masyarakat di sektor perdesaan dan pertanian.
“Kami dari Tani Merdeka Indonesia melihat langkah Presiden Prabowo ini sangat tepat dan berani. Pembenahan di tubuh kabinet diperlukan untuk memastikan semua program prioritas, terutama di bidang pangan dan pertanian, dapat berjalan dengan lancar, cepat, dan tepat sasaran. Kita butuh kepemimpinan yang dinamis dan efektif,” ujar Don Muzakir dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).
Don Muzakir memberikan apresiasi tinggi atas langkah cepat yang diambil oleh Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menggelontorkan dana sebesar Rp200 triliun ke Bank Himbara.
Kebijakan ini dinilai sebagai langkah stimulasi yang sangat powerful untuk mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya melalui penyaluran kredit kepada sektor-sektor produktif.
“Kebijakan Pak Menteri Keuangan yang baru ini adalah sebuah langkah awal yang brilliant dan harus diterjemahkan dengan baik oleh para direksi di bank Himbara. Aliran dana sebesar Rp200 triliun ke perbankan, khususnya BUMN, diharapkan dapat segera ditransformasikan menjadi kredit atau pembiayaan untuk sektor riil. Sektor pertanian, mulai dari hulu hingga hilir, petani, koperasi, hingga industri pengolahan hasil pertanian, harus menjadi prioritas utama penyaluran dana ini,” tegas Don Muzakir.
Ia menambahkan bahwa akses permodalan yang mudah dan dengan bunga yang terjangkau masih menjadi kendala utama bagi petani dan pelaku usaha kecil di sektor pertanian.
Kebijakan ini diharapkan dapat membuka kran pembiayaan sehingga dapat mendorong modernisasi pertanian, peningkatan produktivitas, dan akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga ketahanan pangan nasional.
Don Muzakir berharap agar sinergi antara Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, serta kementerian dan lembaga terkait lainnya dapat diperkuat.
Kolaborasi yang solid sangat penting untuk memastikan bahwa stimulus ekonomi yang digulirkan benar-benar menyentuh dan memberdayakan pelaku utama sektor pertanian di lapangan.
Kabinet Prabowo Gibran
Jokowi Blak-blakan soal Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dan Sri Mulyani: Mazhab Ekonominya Beda |
---|
Belum Genap Seminggu Dilantik Jadi Menkeu RI, 3 Statement Purbaya Tuai Sorotan: Terbaru Curhat Gaji |
---|
3 Purnawirawan Jenderal Ini Berpeluang Jadi Menko Polkam usai Budi Gunawan Dicopot |
---|
Dari Golkar, Puteri Komarudin dan Airin Diisukan Masuk Kabinet, Bahlil Sebut Hak Prerogatif Presiden |
---|
Anwar Abbas: Rakyat Butuh Fakta, Menkeu Purbaya Harus Buktikan Janji Ekonomi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.