Polri Kirim Genset dan Obat ke Mauponggo, Bantu Warga yang Kehilangan Rumah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Polri mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyusul bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada Minggu lalu. 

Bencana tersebut menewaskan enam orang, melukai belasan warga, dan memaksa 37 keluarga mengungsi akibat rumah mereka rusak parah.

Tak hanya permukiman, banjir juga merusak 66 lahan pertanian, 16 ruas jalan, 6 jembatan, 5 titik irigasi, serta memutus jaringan listrik dan air bersih.

Untuk membantu pemulihan, Polri mengerahkan bantuan melalui dua jalur: udara dan laut.

Melalui udara, Pesawat CN295 milik Polri membawa: 1.008 paket makanan siap saji, 100 kasur busa, 154 selimut, 50 lampu solar cell, dan 5 genset berkapasitas 20 Kva.

Sementara melalui laut, kapal KP. IBIS – 6001 bertolak dari Labuan Bajo menuju Pelabuhan Marapokot, membawa 5 genset (kapasitas 9.000–10.000 watt),  150 kardus air mineral, 500 meter kabel listrik, dan 50 lampu penerangan.

Kemuduan untuk kebutuhan medis, Polri juga menyiapkan ribuan tablet obat untuk demam, batuk, alergi, diare, dan infeksi, masker, alkohol, betadin, kassa, minor set, dan salep kulit.

Baca juga: Divhubinter Polri Ajukan Red Notice Jurist Tan ke Kantor Pusat Interpol di Lyon

Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol. Edy Murbowo, menegaskan bahwa misi ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban hidup saudara-saudara kita. Kami juga pastikan anggota Polri yang terdampak mendapat dukungan agar bisa kembali bertugas melayani masyarakat,” ujar Edy.

Ia menambahkan, bantuan difokuskan pada kebutuhan mendesak seperti listrik, air bersih, logistik harian, dan layanan kesehatan darurat.

“Semoga apa yang kami lakukan mendapat ridho Allah SWT dan menjadi wujud nyata tagline Polri untuk Masyarakat. Kami berkomitmen hadir di tengah kesulitan rakyat,” tutupnya.