Selasa, 16 September 2025

Keseharian Menkeu Purbaya saat Masih Jadi Ketua LPS: Bisa Kerja 24 Jam jika Ekonomi Tidak Normal

Sebelum menjadi Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa sempat membagikan kisah kesehariannya saat masih menjadi Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Tribunnews.com/Taufik Ismail
KESEHARIAN MENKEU - Menteri keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (10/9/2025). Sebelum menjadi Menkeu, Purbaya sempat membagikan kisah kesehariannya saat masih menjadi Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

TRIBUNNEWS.COM - Sorotan publik hingga kini masih tertuju kepada Menteri Keuangan (Menkeu) pengganti Sri Mulyani, yakni Purbaya Yudhi Sadewa, yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin (8/9/2025).

Video-video tentang Purbaya Yudhi Sadewa sebelum menjadi Menkeu pun diunggah kembali oleh warganet tanah air dan menjadi viral di media sosial.

Sebelum menjadi Menkeu, Purbaya sempat membagi kisah kesehariannya saat masih menjadi Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Purbaya sendiri tercatat aktif mengemban jabatan sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS sejak 3 September 2020 hingga 8 September 2025.

Ayah 2 anak itu mengaku sebelum berangkat bekerja, ia menyempatkan diri terlebih dahulu untuk olahraga pada pagi hari.

Olahraga yang ia tekuni di antaranya yakni jalan kaki, lari, hingga berenang.

Hal tersebut diketahui dari unggahan di kanal YouTube CXO Media pada 20 Agustus 2025.

"Bangun pagi olahraga dikit. Jalan kaki, lari, kadang-kadang berenang pagi," kata Purbaya menceritakan kesehariannya, seperti dikutip Tribunnews.com.

Baca juga: Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Kaget Gajinya Lebih Kecil Dibandingkan di LPS, Berapa Bedanya?

Setelah berolahraga, Purbaya kemudian berangkat ke kantornya yang terletak di Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ia tiba di kantor pada pukul 08.30 WIB.

Setibanya di kantor, Purbaya melakukan rapat hingga menyelesaikan sejumlah pekerjaannya.

"Habis itu ke kantor jam setengah 9 (pagi). Sudah sampai kantor, rapat-rapat biasa, beresin peraturan yang belum beres," ujarnya.

Ia menjelaskan, setiap tahunnya setidaknya ada Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang jatuh atau bangkrut.

Sebagai Ketua LPS, itu adalah tugas Purbaya untuk membantu mengurusnya.

"Kalau ada BPR yang jatuh, kan BPR tiap tahun ada yang jatuh, kita ikut beresin," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan