Ijazah Jokowi
Ijazah Jokowi Disita, Roy Suryo: Jangan Sampai Polda Metro Jaya Kebakaran, Nanti Hilang Lagi
Eks Menpora Roy Suryo berharap Polda Metro Jaya tidak kebakaran karena sedang menyimpan ijazah Jokowi.
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Pakar telematika sekaligus mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, berharap Polda Metro Jaya, Jakarta, tidak kebakaran karena sedang menyimpan ijazah milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi telah diperiksa sebagai saksi pelapor di Mapolresta Solo terkait kasus dugaan pencemaran nama baik atas tudingan ijazah palsu yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Rabu (23/7/2025).
Setelah pemeriksaan, ijazah Jokowi disita oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Terkait penyitaan tersebut, Roy Suryo berharap markas Polda Metro Jaya yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 55, RT.5/RW.3, Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, tidak mengalami kebakaran.
Ia berharap akan hal tersebut agar ijazah Jokowi tidak disebut-sebut hilang karena kebakaran.
"Soal ijazah disita ini semoga jelas. Tadi ada berita pabrik mebel kebakaran, jangan sampai Polda Metro kebakaran. Nanti kalau kebakaran hilang lagi," kata Roy Suryo, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (5/7/2025).
Baru-baru ini, Roy Suryo dan sejumlah pihak melayangkan somasi kepada Jokowi tudingan adanya orang besar di balik isu ijazah palsu Jokowi.
Somasi dilayangkan oleh Tim Advokasi Anti Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis pada Senin (4/8/2025).
Baca juga: Demokrat Anggap Polemik Partai Biru dalam Kasus Ijazah Jokowi Sudah Selesai
Kuasa Hukum Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Ahmad Khozinudin, menyebut bahwa Jokowi tanpa merujuk pada data telah menyebarkan fitnah saat mengungkap ada "orang besar" di balik isu ijazah palsu.
"Bahwa saudara (Jokowi) tanpa merujuk data dan menunjuk pribadi yang spesifik, mengedarkan fitnah atas perjuangan konstitusional klien kami dalam mengungkap kebenaran tentang isu ijazah palsu dengan mengatakan ‘ada orang besar’ di balik perjuangan klien kami," kata Ahmad.
"Tuduhan dan fitnah yang saudara lontarkan sangat menyakitkan, karena itu sama saja saudara telah mengatakan kepada klien kami sebagai pion politik yang dikendalikan oleh orang besar," lanjutnya.
Melalui somasi tersebut, Ahmad meminta Jokowi mencabut pernyataannya terkait adanya orang besar di balik upaya Roy Suryo mengungkap kasus ijazah palsu tersebut.
Dia juga meminta Jokowi meminta maaf kepada Roy Suryo atas tuduhan tersebut.
"Kami minta saudara (Jokowi) mencabut pernyataan ada orang besar di balik perjuangan klien kami sekaligus meminta maaf secara terbuka di hadapan publik," ujarnya.
Roy Suryo sebut eks rektor UGM diperiksa polisi
Roy Suryo menyebut mantan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Sofian Effendi, diperiksa oleh polisi di kediamannya di Yogyakarta.
Sumber: TribunSolo.com
Ijazah Jokowi
Jokowi Disomasi Roy Suryo Cs soal Tuduhan Orang Besar Bekingi Kasus Ijazah |
---|
2 Ijazah Jokowi Dituding Palsu, Silfester Matutina Sebut Framing Jahat |
---|
Roy Suryo Cs Siapkan Kado Spesial HUT ke-80 RI: Buku Ilmiah Berjudul Ijazah Palsu Jokowi |
---|
Jokowi Bakal Dilaporkan ke Bareskrim usai Tuduh Kasus Ijazah Dibekingi Orang Besar |
---|
Jika Ijazah Jokowi Terbukti Palsu, Oegroseno: Komisioner KPU di Solo, Jakarta & Pusat Bisa Dipidana |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.