Analis Sebut Kaesang Anak Emas Jokowi dan Dicalonkan Presiden 2034: Level Gibran sampai Wapres Saja
Dari pernyataan Jokowi yang meminta Kaesang tidak tergesa-gesa, Analis menilai Jokowi sudah menyiapkan Kaesang untuk maju menjadi Presiden 2034.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Analis komunikasi politik Hendri Satrio menyebutkan bahwa anak emas Joko Widodo (Jokowi) bukanlah putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden (Wapres), melainkan anak bungsu, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Publik sebelumnya menganggap bahwa Gibran adalah anak emas Jokowi.
Namun, belakangan ini latar belakang pendidikan Gibran menjadi sorotan karena kepercayaan publik terhadap kualitas kinerja sang wapres.
Hensa, sapaan akrabnya, kemudian menyarankan Gibran melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 sebagai upaya meningkatkan kapasitas, dan memperbaiki citra di mata publik.
Oleh karenanya, Hensa lantas menyebut anak emas Jokowi adalah Kaesang, karena melihat ucapan Jokowi juga saat hadir dalam Kongres PSI pada akhir Juli lalu, yang mengatakan agar Kaesang tidak terburu-buru maju pada 2029, melainkan 2034.
“Tapi, jangan tergesa-gesa. Ada step-step-nya. Belum (besar) di 2029, feeling saya akan mulai di 2034 dengan catatan semuanya bekerja keras,” ucap Jokowi, Sabtu (19/7/2025).
Menurut Hensa, hal tersebut juga bisa dilihat dari jabatan Kaesang, yang disebut-sebut ditempatkan oleh Jokowi sendiri sebagai ketua partai politik di PSI.
Artinya, Kaesang menjadi sejajar dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bahkan dengan Presiden Prabowo Subianto yang kini juga masih tercatat sebagai Ketua Umum Gerindra.
"Anak emasnya itu ternyata bukan Gibran karena pada saat pidato Pak Jokowi itu diralat oleh Pak Jokowi, kelihatannya anak emas Pak Jokowi itu Kaesang," ucap dosen komunikasi politik Universitas Paramadina tersebut, Selasa (5/8/2025), dikutip dari YouTube Abraham Samad SPEAK UP.
"Kaesang ditempatkan oleh Pak Jokowi sebagai Ketua Umum PSI, ini ketua umum partai politik loh, sejajar artinya sama Bu Mega, sama Bahlil Lahadalia, bahkan sama Pak Prabowo," tambahnya.
Dari pernyataan Jokowi yang meminta Kaesang tidak tergesa-gesa itu, Hensa menilai Jokowi sudah menyiapkan Kaesang untuk maju menjadi calon presiden pada 2034 mendatang.
Baca juga: Ini Riwayat Pendidikan Gibran Rakabuming, Wapres RI yang Kembali Disorot Soal Gelar Sarjana
"Dan pada saat Pak Jokowi bicara jangan tergesa-gesa, bukan 2029, mungkin 2034. Jadi artinya dia siapkan Kaesang dalam sebuah tangga politik menuju 2034," ucapnya.
Jadi, menurut Hensa, karier politik Gibran hanya sampai wapres saja, tidak lagi dipersiapkan untuk peran politik yang lebih besar ke depannya, setelah jabatan wapres selesai 2029 nanti.
"Jadi saya bayangkan, Gibran ini selesai sebagai wapres saja, levelnya Gibran tidak akan naik, sampai wapres saja. Tapi seorang Kaesang bisa jadi calon presiden di 2034," katanya.
Hensa pun menduga ucapan Jokowi saat Kongres PSI itu bisa saja juga karena tidak sengaja atau keceplosan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.