Dorong Layanan Kesehatan Pengguna Transportasi Publik, Gubernur Pramono Resmikan Bunda Clinic

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses layanan kesehatan bagi warga kota. Salah satu langkah nyatanya diwujudkan melalui peresmian Bunda Clinic di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Rabu, 22 Oktober 2025 lalu.

Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, yang menegaskan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan di kawasan transportasi publik merupakan bagian dari upaya menghadirkan layanan yang lebih dekat, mudah dijangkau, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat perkotaan.

“Saya sangat berbahagia hari ini bisa menambah fasilitas baru di MRT untuk pengecekan kesehatan secara cepat. Kehadiran klinik ini merupakan langkah nyata menghadirkan layanan kesehatan yang dekat, mudah dijangkau, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat urban,” ujarnya.

Baca juga: Perluas Kampung Siaga Hingga Ribuan Lokasi, Pemprov DKI Mantapkan Target Eliminasi TBC 2030

Lebih lanjut, Gubernur Pramono menuturkan bahwa Bunda Clinic merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, PT MRT Jakarta, dan PT Bundamedik Tbk, yang menghadirkan inovasi layanan kesehatan di kawasan integrasi transportasi publik Jakarta.

Menurutnya, lokasi klinik ini sangat strategis karena kawasan Dukuh Atas menjadi titik pertemuan berbagai moda transportasi yang menghubungkan MRT, KRL, LRT, TransJakarta, dan jaringan BRT. Data MRT Jakarta mencatat lebih dari 122.000 pengguna memanfaatkan moda transportasi umum terintegrasi di kawasan ini setiap hari.

“Kesehatan masyarakat adalah pondasi utama kualitas hidup perkotaan. Klinik ini bukan sekadar fasilitas kesehatan baru, tetapi simbol perubahan paradigma bahwa mobilitas dan kesehatan dapat berjalan beriringan,” tambah Gubernur Pramono.

Dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, kehadiran Bunda Clinic MRT Dukuh Atas menjadi terobosan dalam memberikan layanan kesehatan bagi warga Jakarta.

Gubernur Pramono berharap, kehadiran Bunda Clinic dapat menjadi model layanan kesehatan perkotaan yang bisa direplikasi di berbagai stasiun transportasi publik strategis lainnya di Jakarta.

“Inilah contoh bagaimana kita membangun kota yang berpusat pada manusia dan mendukung penerapan konsep ‘Fifteen-Minute City’, di mana warga dapat mengakses layanan publik dengan mudah dan cepat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gubernur Pramono menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dalam menghadirkan layanan ini.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus mendukung kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang sehat, inklusif, dan berdaya saing,” ujarnya.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, Dr. dr. Ivan Rizal Sini, menjelaskan bahwa Bunda Clinic menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan umum, medical check-up, layanan wellness, hingga infus vitamin untuk menjaga stamina. Dalam momentum peresmian ini, RS Bunda juga memberikan 100 mini medical check-up gratis bagi pengguna MRT.

Ia menambahkan, kehadiran Bunda Clinic MRT Dukuh Atas menjadi wujud komitmen jangka panjang PT Bundamedik dalam mendukung program Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat ekosistem kota sehat.

“Kami ingin masyarakat bisa dengan mudah mengetahui kondisi kesehatannya. Misalnya, ketika seseorang ingin tahu kadar gula atau tekanan darahnya, cukup datang ke klinik ini dan langsung bisa diperiksa dengan cepat,” pungkas dr. Ivan.(*)

Baca juga: Hidupkan Kawasan Pasar Baru, Pemprov DKI Hadirkan Rute Baru Open Top Tour of Jakarta