Perempuan di Jakbar Tewas usai Nongkrong, Korban Sempat Minum di Tempat Hiburan

Ringkasan Berita:

• Korban pingsan di depan rumah usai pulang dari tempat hiburan malam.
• Dinyatakan meninggal dunia hanya 15 menit setelah tiba di rumah sakit.
• Polisi pastikan tak ada kekerasan, otopsi dilakukan untuk ungkap penyebab.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sabtu malam (25/10/2025) itu, kawasan Duta Mas, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, tampak seperti biasa. Namun suasana berubah ketika seorang perempuan berinisial CY tiba-tiba tak sadarkan diri di depan rumahnya. Beberapa jam kemudian, ia dinyatakan meninggal dunia.

Menurut keterangan Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, CY sebelumnya menghabiskan waktu bersama dua rekannya, FP dan AB, sejak siang hari.

Mereka makan bersama, lalu melanjutkan aktivitas dengan minum es campur. CY memilih tidak ikut minum karena alasan kesehatan.

“Setelah makan bersama, mereka lanjut minum es campur, tapi korban tidak ikut karena alasan sakit gula,” ujar Reonald dalam keterangannya, Senin (27/10/2025).

Sekitar pukul 18.30 WIB, CY mengajak kedua temannya menuju kawasan Sawah Besar.

Di sana, mereka sempat minum di sebuah tempat hiburan malam, kemudian makan nasi uduk di depan lokasi tersebut.

Setelah itu, CY diantar pulang ke rumahnya di kawasan Pasar Duta Mas.

Baca juga: BREAKING NEWS KPK Mulai Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh

Namun sesampainya di depan rumah, CY tiba-tiba ambruk. Ia tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke RS Royal Taruma untuk mendapat pertolongan medis.

Sayangnya, nyawanya tak tertolong.

Sekitar 15 menit setelah penanganan, dokter menyatakan CY meninggal dunia.

“Tim identifikasi yang datang ke rumah sakit tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazah telah dilakukan otopsi untuk memastikan penyebab pastinya,” kata Reonald.

Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penanganan Polsek Metro Grogol Petamburan.

Polisi menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian secara medis. Tidak ditemukan indikasi tindak pidana dalam peristiwa ini.