Anggota Brimob Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Tangerang, Polisi Buru Pelaku

Tayang: Sabtu, 25 Oktober 2025 20:41 WIB

Editor: Adi Suhendi

Anggota Brimob Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Tangerang, Polisi Buru Pelaku

Tribunmedan.com/ istimewa

BRIMOB DITUSUK - Seorang anggota Brimob Bharada Cipto Mungkur tewas setelah menjadi korban penusukan di kawasan Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.

Ringkasan Berita:

Awalnya berniat melerai perkelahian

Dikeroyok pelaku

Meninggal setelah 6 hari dirawat di RS Polri

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bharada Cipto Mungkur, seorang anggota Brimob yang bertugas di Divisi Bagian Logistik Mabes Polri tewas setelah ditusuk orang tak dikenal di bawah jembatan Tol Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir Bharada Cipto Mungkur sempat menjalani perawatan di RS Polri Kramatjati Jakarta Timur selama enam hari.

Peristiwa penusukan yang dialami Bharada Cipto Mungkur terjadi pada Minggu (19/10/2025) sekira pukul 04.30 WIB.

Dilansir dari Tribunmedan.com, berdasarkan keterangan yang beredar di grup WhatsApp anak rantau Humbang Hasundutan peristiwa bermula ketika empat pria mendatangi warung milik warga bernama Marlin yang berada di bawah jembatan Tol Bitung.

Lokasi tersebut berada di wilayah hukum Polsek Curug Polres Tangerang Selatan Polda Metro Jaya.

Saat itu para terduga pelaku disebut meminta minuman tanpa mau membayar, sehingga terjadi adu mulut antara para pelaku dengan pemilik warung.

Saat keributan berlangsung, Bharada Cipto Mungkur yang kebetulan berada di lokasi, berusaha melerai.

Namun, upayanya justru memicu perlawanan.

Kelompok tersebut kemudian meninggalkan lokasi sambil melontarkan ancaman.

Tak lama kemudian, korban bersama rekannya berusaha mencari para pelaku yang disebut bergerak ke arah belakang SPBU Bitung.

Begitu korban bersama rekannya tiba di belakang SPBU Bitung, para pelaku menyerang mereka.

Tak hanya menggunakan tangan kosong, para pelaku mengeroyok Bharada Cipto Mungkur menggunakan senjata tajam.

Akibat penyerangan tersebut, korban mengalami dua luka tusuk di bagian kepala dan sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Hingga akhirnya Bharada Cipto Mungkur meninggal dunia pada Jumat (24/10/2025).

Kerabat korban, Hasmar Bancin, mengatakan saat ini Bharada Cipto Mungkur telah dibawa ke kampung halamannya di Desa Mungkur, Kecamatan Tarabintang, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.