Kamis, 2 Oktober 2025

300 Kilogram Telur Bansos di Depok Membusuk karena Tak Kunjung Disalurkan

Sebanyak 300 kilogram telur paket sembako di Balai Rakyat Sukmajaya, Depok membusuk lantaran tak kunjung disalurkan kepada warga Depok.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
Tribun Cirebon / Handhika Rahman
Telur bansos Covid-19 - Sebanyak 300 kilogram telur paket sembako di Balai Rakyat Sukmajaya, Depok membusuk lantaran tak kunjung disalurkan kepada warga Depok. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 300 kilogram telur paket sembako di Balai Rakyat Sukmajaya, Depok dimusnahkan.

Pemusnahan itu dilakukan dengan cara mengubur bansos dari Pemprov Jawa Barat tersebut.

Langkah pemusnahan diambil lantaran telur-telur ini telah membusuk dan khawatir dapat menimbulkan sejumlah penyakit.

Adapun membusuknya telur-telur disebabkan paket sembako tersebut tak kunjung disalurkan kepada warga Depok.

Kepala Kantor Pos Depok, Diki Hendrawansyah menyebut, adanya kendala pendataan penerima paket sembako yang tidak akurat berdampak pada pendistribusian bantuan sosial.

Selain itu, warga yang telah didata menjadi menerima bantuan sosial tidak segera mengambil paket sembako.

Sementara paket sembako terdiri dari beberapa bahan pokok yang mudah busuk.

Baca: Secara Berangsur, Pemprov DKI Jakarta Akan Kurangi Jumlah Penerima Bansos

"Kendalanya karena memang ada masanya, telur ini ada masanya. Menunggu yang tidak mengambil itu, ternyata masyarakatnya tidak ada," kata Diki Hendrawansyah dalam video yang diunggah kanal YouTube Kompastv, Minggu (28/6/2020).

Selanjutnya, kejadian membusuknya telur ini akan menjadi bahan evaluasi pihak pendistribusi bantuan sosial.

Diki Hendrawansyah mengatakan, mungkin bahan pokok yang mudah membusuk akan ditiadakan dan menggantinya dengan menambah jumlah bahan pokok lainnya.

"Kemungkinan infonya sih nanti tidak menggunakan lagi telur, tetapi dari sembakonya ditambah," terang Diki Hendrawansyah.

Sementara itu, diketahui tak hanya telur saja yang membusuk di Balai Rakyat Sukmajaya, Depok.

Sebanyak 4.200 paket sembako dilaporkan juga membusuk dalam gudang penyimpanan gedung tersebut.

Diki Hendrawansyah
Kepala Kantor Pos Depok, Diki Hendrawansyah menyebut, adanya kendala pendataan penerima paket sembako yang tidak akurat berdampak pada pendistribusian bantuan sosial.

Pemerintah Diminta Perbaiki Data Penerima Bansos

Pemerintah diminta segera memperbaiki data penerima bantuan sosial, sebelum memperpanjang rencana penyaluran bantuan tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved