Paman Bunuh Keponakan Gara-gara Lahan Parkir
Hanya karena tidak terima lahan parkirnya ditempati orang lain, Dasol (51) tega menghabisi nyawa keponakannya sendiri, Nanang (28).
lihat foto
Laporan Wartawan Warta Kota, Banu Adikara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hanya karena tidak terima lahan parkirnya ditempati orang lain, Dasol (51) tega menghabisi nyawa keponakannya sendiri, Nanang (28).
Nanang dibunuh sang paman di sebuah lahan kosong, di Jalan Tanjung Duren Utara Raya, RW 02, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (5/7/2013) dini hari.
Dasol sudah dibekuk aparat Polsektro Tanjung Duren di daerah Bogor, Jawa Barat, Jumat pagi. Dasol kini tengah dimintai keterangan di Mapolsektro Tanjung Duren.
Kapolsektro Tanjung Duren Komisaris Firman Andreanto, Jumat mengatakan, Dasol membunuh Nanang dengan menghunjamkan sebilah pisau ke perut sang keponakan.
Firman memaparkan, Nanang yang berprofesi sebagai ajudan pedagang toko buah-buahan di sekitar lokasi, kala itu sedang memarkirkan beberapa sepeda motor di sebuah lahan kosong, tepatnya di lahan bekas Mapolsektro Tanjung Duren.
"Rupanya, lokasi itu adalah tempat pamannya biasa cari nafkah dengan memarkirkan kendaraan. Karena merasa diserobot keponakannya, Dasol lalu menegur Nanang," ungkap Firman.
Yang ditegur rupanya tidak terima. Dengan nada kasar, Nanang lalu membentak balik pamannya yang asal Bogor, Jawa Barat.
"Terjadilah adu mulut antara keduanya. Nanang yang kesal lalu menantang pamannya berkelahi," jelas Firman.
Gelap mata karena kelakuan kurang ajar Nanang, Dasol mencabut sebilah pisau yang dibawanya, lantas menusukkannya ke perut Nanang hingga terkapar.
"Pamannya langsung melarikan diri. Jasad Nanang dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk keperluan autopsi. Pamannya masih kami mintai keterangan," tutur Firman. (*)
