Jumat, 7 November 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Program MBG Diharapkan Bisa Mengatasi Masalah Gizi Buruk hingga Stunting

Untuk Cek Kesehatan Gratis (CKG), dia mengatakan warga sudah mendapat kesempatan untuk melakukan cek kesehatan secara gratis.

|
Penulis: Reza Deni
Tribunnews.com/Ist
DAPUR SPPG - Sejumlah petugas menyiapkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG, Jakarta, belum lama ini. Sejumlah program Presiden Prabowo Subianto terus disosialisasikan. Program tersebut antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, hingga Sekolah Rakyat. 
Ringkasan Berita:
  • Program MBG diharapkan bisa mengatasi masalah gizi buruk atau stunting
  • Lebih dari 1 miliar porsi MBG sudah dimasak dan dibagikan
  • Sejumlah program Presiden Prabowo Subianto terus disosialisasikan

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah program Presiden Prabowo Subianto terus disosialisasikan. Program tersebut antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, hingga Sekolah Rakyat.

MBG yaitu program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah dan mencegah stunting.

Kali ini, Warga Peduli Warga 98 Resolution Network mencoba melakukannya melalui serangkaian aksi sosial, di antaranya lewat pembagian sembako kepada warga di sejumlah wilayah. 

Baca juga: Ahli Gizi Soroti Efektivitas Program MBG, Perlu Monitoring di Satuan Pendidikan

"Kami berharap masyarakat dapat menjaga kebersamaan, dan pemerintah dapat bekerja dengan sebaik-baiknya, sehingga cita-cita Presiden Prabowo melalui program Asta Cita dapat tercapai yaitu masyarakat sejahtera yang adil dan makmur," kata Agustin Lumban Gaol selaku Juru bicara WPW 98 Resolution Network kepada wartawan, Minggu (2/11/2025).

Dia berharap program MBG bisa mengatasi masalah gizi buruk atau stunting dapat diatasi dengan baik, yang mana lebih dari 1 miliar porsi MBG sudah dimasak dan dibagikan kepada penerima manfaat. 

Gizi buruk adalah kondisi medis serius ketika seseorang, terutama anak-anak, mengalami kekurangan berat badan ekstrem akibat asupan gizi yang tidak mencukupi.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis yang berlangsung dalam waktu lama, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun).

"Kemudian sudah didirikan lebih dari 10.300 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia, serta lebih dari 31 juta anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, balita sudah menerima manfaat program ini," kata dia

Kemudian, Agustin juga menjelaskan soal Sekolah Rakyat yang diperuntukkan bagi anak putus sekolah dan kurang mampu.

AKSI SOSIAL - Berbagi paket sembako di RW 07 Kel. Jatinegara. Kec. Cakung, Jakarta Timur dan  Driver Ojek Online Koalisi Ojol Nasional (KON) di Cakung, Jakarta Timur.
AKSI SOSIAL - Berbagi paket sembako di RW 07 Kel. Jatinegara. Kec. Cakung, Jakarta Timur dan Driver Ojek Online Koalisi Ojol Nasional (KON) di Cakung, Jakarta Timur. (HO/IST)

"Kini, Sekolah Rakyat sudah berdiri sebanyak 165 sekolah dan sudah menampung 9.705 siswa siswi dari keluarga Desil 1 dan Desil 2," kata dia.

Untuk Cek Kesehatan Gratis (CKG), dia mengatakan warga sudah mendapat kesempatan untuk melakukan cek kesehatan secara gratis. 

"Kemudian, Koperasi Merah Putih, masyarakat desa sudah dapat menggerakkan roda perekonomian di daerah," kata dia.

Baca juga: Ribuan Hektar Lahan TNI AD Disulap Jadi Area Tanam Bahan Pangan MBG

Lebih lanjut, soal ketahanan pangan, Agustin mengatakan pemerintah telah menghapuskan 145 regulasi pendistribusian pupuk, berhasil memangkas jalur distribusi sehingga pupuk bersubsidi kini dapat langsung diterima oleh petani tanpa perantara. 

"Pemerintah menaikkan harga pembelian gabah Rp 6500/kg dari petani, yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka. Kebijakan ini menjadi insentif penting untuk mendorong peningkatan produksi dalam negeri. Kemudian Nilai Tukar Petani (NPT) melonjak ke 123, hal ini baru terjadi dan tertinggi sepanjang sejarah," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved