Sabtu, 8 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Puluhan Ribu Warga Ukraina Tanpa Listrik di Musim Dingin Gegara Amukan Drone Rusia

Serangan Rusia di wilayah selatan Zaporizhzhia menyebabkan hampir 58.000 rumah tangga tanpa listrik

Layanan Darurat Ukraina/Telegram
INCAR SUMBER ENERGI - Serangan Rusia di wilayah Sumy, Ukraina, menghantam sebuah apartemen pada Kamis (30/10/2025) malam. Rusia juga mengincar sumber-sumber energi Ukraina yang menyebabkan pemadaman listrik di seluruh Ukraina saat musim dingin berlangsung. 

2 Bocah Tewas, Puluhan Ribu Rumah Warga Ukraina Tanpa Listrik di Musim Dingin Gegara Amukan Drone Rusia

TRIBUNNEWS.COM - Gelombang serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia di Ukraina pada Sabtu malam hingga Minggu (2/11/2025) dini hari menewaskan enam orang, termasuk dua anak-anak.

"Gelombang serangan drone Rusia juga memutus aliran listrik ke puluhan ribu (rumah) orang," kata sejumlah pejabat Ukraina dilansir TMT, Minggu.

Baca juga: Sekali Tiap 3 Hari, Rusia Gunakan Rudal Jelajah 9M729 ke Ukraina yang Mampu Hancurkan Eropa

Serangan itu terutama menargetkan wilayah selatan dan tengah Ukraina dan menyebabkan belasan orang lainnya terluka, menurut otoritas regional.

Rusia Makin Galak Seusai AS Gagal Mendamaikan

Rusia telah menolak seruan AS untuk menghentikan invasinya yang hampir empat tahun ke Ukraina.

Sebaliknya, Rusia terus maju dengan serangan darat sambil memperbarui gelombang serangannya terhadap jaringan energi Ukraina, yang menurut Kiev merupakan bukti bahwa Moskow tidak tertarik pada perdamaian.

"Pasukan Rusia menyerang wilayah Dnipropetrovsk dan Odessa. Enam orang tewas, termasuk dua anak-anak," demikian pernyataan kantor kejaksaan agung Ukraina di Telegram.

Anak-anak tersebut adalah dua laki-laki berusia 11 dan 14 tahun, kata komisaris hak asasi manusia Ukraina Dmytro Lubinets.

Sementara itu, serangan Rusia di wilayah selatan Zaporizhzhia menyebabkan hampir 58.000 rumah tangga tanpa listrik, kata Gubernur wilayah tersebut Ivan Fedorov.

Rusia tidak langsung berkomentar, tetapi membantah menargetkan fasilitas dan warga sipil.

Rusia menyatakan serangan tersebut menghantam infrastruktur energi yang menggerakkan industri pertahanan Ukraina. Kyiv mengatakan serangan tersebut terutama ditujukan untuk melemahkan penduduk sipilnya.

Sebelumnya, serangan pesawat tak berawak Ukraina di pelabuhan Laut Hitam Rusia di Tuapse Minggu dini hari menyebabkan sebuah kapal tanker minyak terbakar dan merusak infrastruktur pelabuhan, kata otoritas regional.

 

 

(oln/tmt/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved