Di Forum ASEAN, Menlu RI Ingatkan Kejahatan Siber Sudah Merebak Jadi Ancaman Serius di Asia Tenggara
Negara-negara di Asia Tenggara perlu untuk meningkatkan kesiapan dan kerja sama kolektif.
Ringkasan Berita:
- Menlu RI mengatakan penipuan online telah berkembang menjadi ancaman serius di Asia Tenggara.
- Pemerintah Indonesia mengusulkan penguatan dan pertemuan antarmuka antar badan-badan sektoral ASEAN
- Indonesia mengajak negara-negara ASEAN untuk bekerja sama dalam bidang hukum
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Sugiono mengingatkan kejahatan dunia maya, termasuk penipuan online, kini telah berkembang menjadi ancaman serius dan merebak di Asia Tenggara.
Negara-negara di Asia Tenggara perlu untuk meningkatkan kesiapan dan kerja sama kolektif.
Pernyataan ini diutarakan oleh Sugiono dalam Rapat Dewan Komunitas Keamanan-Politik ASEAN (APSC), di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (25/10/2025).
Baca juga: Modus Love Scam, Kasus Penipuan Online yang Paling Banyak Memakan Korban
“Ini penting karena proliferasi kejahatan dunia maya dan penipuan online menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan, ekonomi, dan ketahanan sosial kita,” kata Sugiono.
Pemerintah Indonesia sendiri mengusulkan adanya penguatan dan pertemuan antarmuka antar badan-badan sektoral ASEAN.
Sugiono mengatakan, seiring dengan wilayah antar negara yang saling terhubung dan dinamis, maka diperlukan penguatan kemampuan untuk mengatasi tantangan multidimensi termasuk kejahatan transnasional.
RI menyambut baik adopsi Deklarasi ASEAN tentang Memerangi Kejahatan Siber dan Penipuan Online pada bulan September lalu.
Indonesia mengajak negara-negara ASEAN untuk bekerja sama dalam bidang hukum dalam upaya memerangi kejahatan transnasional, demi meminimalisir jatuhnya korban dari masyarakat ASEAN.
“Melalui berbagi informasi, bantuan hukum bersama, dan investigasi bersama, mari kita ubah komitmen ini menjadi tindakan konkret dan manfaat abadi bagi komunitas kita,” katanya.
Sugiono mengungkap Indonesia juga terus berupaya melakukan kerja sama perlindungan warga negara dari kejahatan transnasional.
Baca juga: Ada 264 Ribu Kasus Penipuan Online, Masyarakat Diminta Perkuat Literasi Digital
Satu diantaranya Indonesia akan menjadi tuan rumah Forum Dialog tentang Kerja sama Polisi terkait Masalah Pidana, yang diselenggarakan di Bali pada 27-29 Oktober 2025. Selain itu juga akan diadakan pelatihan perlindungan dan evakuasi warga negara di luar negeri pada masa krisis, pada 4-5 Desember 2025.
“Kekuatan abadi ini dimulai dengan keamanan dan kemakmuran rakyat kita. Mari kita bangun ASEAN di mana setiap warga negara merasa aman, terlindungi, dan bangga menyebut wilayah ini sebagai rumah,” pungkas Sugiono.
| Pernah Hampir Ketipu, Fitri Tropica Ajak Masyarakat Edukasi Diri Soal Penipuan Online |
|
|---|
| Ajak Masyarakat Waspada Penipuan Online, Shopee Bareng Komdigi dan Siberkreasi Rilis Buku AMAN |
|
|---|
| Ayah Artis Raline Shah Jadi Korban Penipuan Online, Rp254 Juta Raib karena Pesan WhatsApp |
|
|---|
| Menlu Sugiono Sebut Diplomasi yang Dilakukan Presiden Prabowo Mulai Tunjukkan Hasil Nyata |
|
|---|
| Presiden Prabowo Tidak Pernah Berencana ke Israel, Menlu Sugiono: Buktinya Kita Pulang Hari Ini |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.