Stok BBM SPBU Swasta Kosong, Bahlil: Yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak Harus Dikontrol Negara
Kata Bahlil, tidak tepat apabila kekosongan stok BBM di SPBU swasta tersebut karena pemerintah tidak memberikan kuota impor.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menjelaskan soal kekosongan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik swasta.
Bahlil mengatakan bahwa pemerintah sudah memberikan kuota impor 110 persen kepada SPBU swasta pada 2025.
SPBU yaitu tempat di mana kendaraan bermotor bisa mengisi bahan bakar seperti bensin, solar, atau gas.
Baca juga: Penuhi Stok BBM yang Kosong SPBU Swasta Diminta Serap Pasokan dari Kilang Pertamina
"Saya kan udah ngomong beberapa kali menyangkut SPBU swasta. Yang pertama, SPBU swasta itu sudah diberikan kuota impor 110 persen dibandingkan dengan 2024. Ini biar clear ya, kita sudah memberikan kuota impor 110 persen," ujar Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/9/2025).
Oleh karena kata Bahlil, tidak tepat apabila kekosongan stok BBM di SPBU swasta tersebut karena pemerintah tidak memberikan kuota impor.
Baca juga: Pertamina Bantah Terlibat dalam Persoalan Kosongnya BBM di SPBU Swasta
"Jadi sangatlah tidak tepat kalau dikatakan kuota impornya tidak kita berikan. Contoh, 2024 si perusahaan A mendapat 1 juta kiloliter. Contohnya, di 2025 kita memberikan kuota impor 1 juta kiloliter plus 10 persen. Berarti 1 juta 100 kiloliter," katanya.
Apabila masih ada kekurangan kata Bahlil, SPBU swasta bisa berkolaborasi dengan pertamina. Alasannya kata Bahlil, masalah BBM berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
"Nah, kalau masih ada kekurangan, kita minta untuk melakukan kolaborasi dengan Pertamina. Kenapa? Karena ini terkait dengan hajat hidup orang banyak. Cabang-cabang industri yang menyangkut hajat hidup orang banyak itu tetap harus dikontrol oleh negara. Supaya apa? Semuanya baik," katanya.
Jawaban yang sama disampaikan Bahlil saat ditanya mengenai masalah banyaknya pekerja salah satu perusahaan SPBU swasta yakni Shell yang terkena PHK akibat kelangkaan BBM. Ia minta Shell untuk bekerja sama dengan Pertamina.
PHK yaitu proses pengakhiran hubungan kerja antara pekerja dan perusahaan karena alasan tertentu.
"Sebenarnya mereka bisa melakukan kolaborasi dengan Pertamina. Dan kemarin saya sudah pimpin rapatnya Pertamina dan Wakil Menteri (Wamen) saya juga sudah pimpin rapat. Tapi nanti saya akan mengecek perkembangan terakhir dari tim yang kemarin saya bentuk untuk mengatasi ini," pungkasnya.
Baca juga: Pertamina Bantah Terlibat dalam Persoalan Kosongnya BBM di SPBU Swasta
Kosongnya BBM di SPBU swasta seperti Shell dan BP-AKR belakangan ini memang ramai diperbincangkan. Banyak konsumen mengeluh karena beberapa jenis bahan bakar tidak tersedia, terutama Shell V-Power, BP Ultimate, dan BP 922. Berikut penjelasan lengkapnya:
Penyebab Utama Kekosongan BBM
Perubahan Izin Impor
- Pemerintah mengubah regulasi impor BBM untuk SPBU swasta dari sistem tahunan menjadi per enam bulan, dengan evaluasi setiap tiga bulan.
Lonjakan Permintaan BBM Non-Subsidi
- Banyak konsumen beralih dari BBM subsidi (seperti Pertalite) ke BBM non-subsidi karena penerapan QR Code dan pembatasan CC kendaraan.
Solusi Pemerintah: Kolaborasi dengan Pertamina
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyarankan SPBU swasta untuk membeli BBM dari Pertamina melalui skema bisnis-ke-bisnis (B2B).
Dampak di Lapangan
- SPBU Shell di Depok, Tangerang Selatan, dan Jakarta dilaporkan hanya menyediakan jenis BBM tertentu, bahkan ada yang kosong total.
Langkah Pemulihan
- Pemerintah sedang melakukan sinkronisasi volume dan spesifikasi BBM antara SPBU swasta dan Pertamina. (*)
Kinerja Keuangan Terbaik, Pertamina Raih Posisi Puncak Daftar Fortune Indonesia 100 |
![]() |
---|
10 Finalis Energynovation Ideas Competition Siap Melaju ke Grand Final PGTC 2025 |
![]() |
---|
Pertamina Wujudkan Desa Mandiri di Sragen lewat Akses Air Bersih dan Edukasi |
![]() |
---|
Green Hydrogen Ulubelu, Tonggak Baru Energi Bersih dan Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Paparkan Peta Jalan, Pertamina Pastikan Ketersediaan Energi untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.