Kemenhub Bakal Kaji Pembangunan Bandara Internasional di Daerah
Kemenhub akan mengkaji rencana pembangunan bandara internasional di berbagai daerah, sejalan dengan arahan Presiden
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengkaji rencana pembangunan bandara internasional di berbagai daerah, sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Direktur Navigasi Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Syamsu Rizal mengatakan bahwa saat ini rencana tersebut tengah dikaji oleh Dirjen Udara Kemenhub.
"Iya (mengkaji), karena itu kan dari Presiden mungkin yang bisa disampaikan itu saja dulu," kata Syamsu Rizal saat Media Briefing di Kemenhub, Selasa (5/8/2025).
Baca juga: Kemenhub Usul Bus Transjakarta Reguler ke Pelabuhan Tanjung Priok Diaktifkan Lagi
Untuk diketahui, rencana pembangunan bandara internasional itu diungkapkan oleh Presiden Prabowo saat rapat terbatas dengan sejumlah menteri kabinet Merah Putih di Hambalang pada Jumat (1/8/2025).
Prabowo menyatakan bahwa, pembukaan bandara internasional sebanyak-banyaknya dibangun di berbagai daerah untuk mendorong percepatan perputaran ekonomi dan pariwisata daerah.
"Saya sudah perintahkan kepada masing-masing kementerian di Indonesia untuk meningkatkan pembukaan semua bandara untuk menghubungkan langsung penerbangan asing ke bandara kita, masih banyak (bandara) yang perlu dibuka (untuk penerbangan internasional)," ujar Prabowo.
Sementara itu, saat ini jumlah bandara internasional yang dikelola Kemenhub sebanyak 17 bandara. kemenhub memangkas 17 bandara internasional dari total bandara sebelumnya sebanyak 34 bandara.
Tujuan penetapan ini secara umum adalah untuk dapat mendorong sektor penerbangan nasional yang sempat terpuruk saat pandemi Covid 19.
Baca juga: Kemenhub Siapkan Standar Pembangunan Kawasan Berorientasi Transit di Indonesia
Keputusan ini juga telah dibahas bersama Kementerian dan Lembaga terkait di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.
Adapun 17 bandara yang ditetapkan sebagai Bandara Internasional adalah sebagai berikut:
1.Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh
2.Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara
3.Bandara Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatra Barat
4.Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau
5.Bandara Hang Nadim, Banten, Kepulauan Riau
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Sosok Gus Nur, Pendakwah yang Dipidana Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Dapat Amnesti Prabowo |
![]() |
---|
250 Anggota Kadin Jalani Retret di Akmil Magelang Jatim, Ketum Anindya: Upaya Mendukung Visi Prabowo |
![]() |
---|
Tom Lembong Laporkan Majelis Hakim ke MA dan KY, Ahli Hukum Pidana: Itu Salah, Abolisi Sudah Cukup |
![]() |
---|
Pak Prabowo, Sudah Banyak Masyarakat RI di PHK, Ramai-ramai Cairkan Dana di BPJS hingga Demo |
![]() |
---|
Dipenjara 4 Tahun Karena Bahas Keaslian Ijazah Jokowi, Gus Nur Dapat Amnesti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.